Perundungan Anak Punya Dampak Mengerikan

  • 26 Juli 2022 14:42:41
  • Views: 4

KBRN, Jakarta: Ketua Bidang Perempuan dan Anak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Amelia Anggraini mengatakan, perundungan (bullying) berdampak sangat mengerikan. 

Hal itu ia tegaskan, merujuk pada kasus perundungan anak hingga meninggal dunia yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada pertengahan bulan ini. 

Ingat, perundungan bukan candaan, karena dampaknya secara psikologis sangat berat, katanya dalam keterangan pers, dikutip Selasa (26/7/2022). 

Biasanya, jelas Amel, korban perundungan yang mengalami stres, tidak memiliki kepercayaan diri. Bahkan, mereka tidak dapat bersosialisasi secara normal hingga memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Melihat dari kronologis kasus kematian bocah SD di Tasikmalaya bukan dari pelecehan seksual melainkan dampak mengerikan dari perundungan, ujarnya. 

Politisi asal Bengkulu ini menambahkan, banyak pihak harus menaruh perhatian serius pengentasan perundungan di kalangan anak-anak dan remaja. 

Data dari Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018 menunjukan, Indonesia menjadi negara kelima tertinggi angka perundungan di dunia. 

Perundungan bisa dikatakan adalah masalah bangsa dan kita tidak boleh permisif atas tindakan-tindakan perundungan. Secara global, angka siswa di Indonesia yang pernah mengalami perundungan mencapai 41,1 persen, ucapnya. 

Untuk itu, ia mengajak semua pihak mengantisipasi maraknya perundungan. Tentu dengan memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai dampak buruk perundungan.


https://rri.co.id/nasional/politik/1553476/perundungan-anak-punya-dampak-mengerikan?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/nasional/politik/1553476/perundungan-anak-punya-dampak-mengerikan?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh

Graph

Extracted

parties Nasdem,
nations Indonesia,
places BENGKULU, DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Tasikmalaya,
cases bullying, pelecehan seksual,