PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 514 kantong darah ditemukan terkontaminasi penyakit menular di unit donor darah Palang Merah Indonesia Surabaya.

Diakui Sekjen PMI, Sudirman Said bahwa temuan 514 kantong darah itu, sebagai hasil skrining kesehatan yang sesuai prosedur.

PMI, selama ini terus berupaya melakukan penyediaan kebutuhan darah yang steril dan aman untuk masyarakat.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Didaftar Baim Wong ke Kemenkumham, Wagub DKI Jakarta: Tidak Bisa Main Klaim

Unit donor darah PMI di semua wilayah di seluruh Indonesia melakukan skrining Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) demi memastikan darah untuk pasien aman, ujar Sudirman Said mengungkap penjelasan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Diketahui, prosedur IMLTD memiliki aturan hukum yang tercantum dalam Permenkes Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah.

Dengan aturan hukum itu, seluruh darah pendonor wajib melalui skrining empat parameter infeksi, yakni HIV, Hepatitis B (HbSAg), Hepatitis C (HCV), dan Sifilis.

Baca Juga: Toyota Fortuner Baru Meluncur 2023: Mesin Pakai Hybrid, Versi Diesel akan Dihapuskan? Intip Di sini

Namun ternyata, PMI Surabaya menemukan 514 kantong darah yang terinfeksi penyakit menular sepanjang enam bulan terakhir, Januari-Juni 2022.