Pengembangan KEK Kendal Berhasil Tarik Minat Investor dan Ciptakan Lapangan Pekerjaan

  • 24 Juli 2022 14:06:37
  • Views: 15


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, sebagai KEK berbasis industri pertama di Pulau Jawa, Kawasan Industri Kendal (KIK) diharapkan mampu menjadi percontohan sebagai kawasan industri yang berhasil di Indonesia.

Karena hingga Juli 2022 kata Airlangga, komitmen investasi telah mencapai Rp 27 triliun yang berasal dari 75 pelaku usaha dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Cina, Taiwan, dan Hongkong, serta termasuk juga investor dari dalam negeri. Investasi tersebut mampu menyerap 12.030 orang tenaga kerja dan telah menghasilkan nilai ekspor sebesar 50 juta dolar AS.


Dari data-data tersebut, dapat kita lihat bahwa investasi dan fasilitas fiskal yang diberikan Pemerintah, termasuk juga tax holiday, berhasil mendorong peningkatan ekspor, ujar Airlangga dalam kunjungannya ke KIK, Sabtu (23/7).

Ketua Dewan Nasional KEK ini juga menjelaskan bahwa sebagai sebuah kawasan yang menyandang status KEK, banyak kelebihan yang didapatkan oleh KIK dibandingkan kawasan industri lainnya.

Kelebihan tersebut ada pada fasilitas dan kemudahan yang didapatkan, berupa fasilitas fiskal dan non fiskal, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, saat ini telah diajukan fasilitas fiskal berupa PPN tidak dipungut untuk Barang Kena Pajak (BKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal dan untuk Jasa Kena Pajak (JKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal untuk transaksi hingga Juli 2022.

Selain itu, di KEK Kendal juga terdapat sembilan Badan Usaha/Pelaku Usaha yang telah memperoleh Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan di KEK, yakni PT Kawasan Industri Kendal, PT Masterkidz Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, PT Eclat Textile, PT Sinar Harapan Plastik, PT Auri Steel Metalindo, PT Borine Technology Indonesia, PT Global Textile, dan PT Dharma Shunli Industry.

Pemerintah pun terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Kendal agar dapat berkembang lebih pesat dan memberikan efek positif bagi peningkatan investasi di Indonesia.

KEK Kendal sendiri ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah 85/2019. Dengan berbagai kelebihannya ini, diharapkan KEK Kendal akan menjadi sebuah Kawasan Industri yang berbeda dan mampu untuk menjadi destinasi investasi terbaik.

Perkembangan yang terlihat di KEK Kendal membuktikan bahwa kebijakan yang diambil Pemerintah telah memberikan hasil yang baik. Investasi yang hadir di sini telah membuahkan lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar, pungkas Airlangga.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan peresmian Showroom PT Masterkidz Indonesia dan PT Borine Technology Indonesia di area KIK.

Selain itu, bersama dengan rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau proses produksi yang berlangsung di kedua pabrik. Turut hadir dalam kesempatan ini di antaranya yakni anggota DPR RI, Menteri Perindustrian, Deputi IV Kemenko Perekonomian, Deputi VI Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, serta Bupati Kendal dan jajarannya.


https://politik.rmol.id/read/2022/07/24/541238/pengembangan-kek-kendal-berhasil-tarik-minat-investor-dan-ciptakan-lapangan-pekerjaan

Sumber: https://politik.rmol.id/read/2022/07/24/541238/pengembangan-kek-kendal-berhasil-tarik-minat-investor-dan-ciptakan-lapangan-pekerjaan
Tokoh



Graph

Extracted

persons Airlangga Hartarto,
companies ADA, PT Dharma,
ministries DPR RI,
topics ekspor, KEK,
products dolar AS,
nations Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Republik Rakyat Cina, Singapura, Taiwan,
places JAWA TENGAH,
cities Hongkong, Kendal,