3 Tokoh Indonesia Ini Pernah Dilarang Masuk AS, Alasan Kejahatan Perang hingga Pelanggaran HAM

  • 24 Juli 2022 07:46:38
  • Views: 3

JAKARTA - Beberapa waktu lalu gencar diberitakan Ustad Abdul Somad (UAS) yang ditolak atau tidak diizinkan untuk masuk ke beberapa negara seperti Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Belanda, Inggris, Jerman, hingga Swiss. Hal ini dapat terjadi dengan berbagai alasan yang disampaikan pemerintah negara terkait.

Melalui kasus tersebut, dapat diketahui ternyata suatu negara memiliki hak untuk menolak kedatangan atau kunjungan dari orang asing untuk masuk ke wilayahnya. Berikut merupakan kasus penolakan sejumlah tokoh Indonesia untuk memasuki wilayah negara Amerika Serikat.

Baca juga: 4 Tokoh yang Pernah Ditolak Masuk ke Negara Lain, dari Ustadz hingga Politisi   

1. Prabowo Subianto

Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya sempat beberapa kali ditolak masuk negara Amerika Serikat (AS), yaitu pada 2000 hingga pada 2012. Mengutip dari laman VOI (2020), Prabowo Subianto dilarang memasuki Amerika Serikat lantaran dirinya merupakan mantan Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sehingga diduga memiliki keterlibatan dalam kejahatan militer dan juga penculikan Aktivis 98. Kejahatan-kejahatan itu dianggap sebagai suatu kejahatan terhadap Hak Asasi Manusia.

Meskipun begitu, penolakan tersebut sudah resmi dicabut oleh Amerika Serikat. Pencabutan ini didasari oleh status Prabowo Subianto saat ini telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Selain itu, pencabutan dianggap dapat memperkuat hubungan antara kedua negara. Namun, keputusan itu rupanya juga menjadi sebuah kontroversi tersendiri di Amerika Serikat, terlebih bagi aktivis HAM. Para aktivis penegakan HAM memandang bahwa pencabutan ini merupakan bencana besar bagi perlindungan hak asasi manusia.

2. Gatot Nurmantyo

Pada tahun 2017, Gatot Nurmantyo mendapatkan penolakan kedatangan oleh Amerika Serikat. Kabar penolakan tersebut didapatkan dari maskapai Emirates yang akan digunakan Gatot dan delegasinya. Mendengar kabar tersebut, Gatot yang saat itu merupakan Panglima TNI melaporkan kekecewaannya itu kepada Presiden Jokowi beserta jajarannya. Kekecewaan tersebut timbul lantaran ia tidak mengetahui alasan pasti dari penolakan itu, sementara kedatangannya adalah hanya untuk memenuhi undangan dari sahabatnya, yaitu Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Joseph F Dunford Jr.

Akibat dari masalah ini, Duta Besar Amerika Serikat saat itu, Joseph F Donovan, meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanan yang dialami Jenderal Gatot dan membuat komitmen untuk menjaga kemitraan strategis dengan Indonesia.

3. Wiranto

Pada 16 Januari 2004, terdapat enam warga Indonesia yang mendapat pelarang masuk ke Amerika Serikat (AS). Dalam daftar yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS) itu, tertera nama Jenderal (purn) Wiranto. Ia tidak diperkenankan mengunjungi AS atas tuduhan kejahatan perang oleh pengadilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Wiranto disangka terlibat dalam kekerasan di Timor Timur pada tahun 1999 yang menewaskan lebih dari 1.000 orang tewas selama referendum kemerdekaan Timor Timur. Pada 2014, Wiranto juga dikabarkan ditolak berkunjung ke AS.


https://nasional.okezone.com/read/2022/07/23/337/2635053/3-tokoh-indonesia-ini-pernah-dilarang-masuk-as-alasan-kejahatan-perang-hingga-pelanggaran-ham?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/07/23/337/2635053/3-tokoh-indonesia-ini-pernah-dilarang-masuk-as-alasan-kejahatan-perang-hingga-pelanggaran-ham?page=1
Tokoh













Graph