Penting Mempersiapkan Pegiat Deradikalisasi Agar Dapat Menuntun Mantan Ekstrimis ke Lingkungan yang Membangun, Bukan Merusak

  • 23 Juli 2022 20:09:22
  • Views: 3


Hal ini yang kemudian juga akan menghambat proses counterterrorism lainya yakni disengagement dalam memfasilitasi perubahan perilaku para mantan teroris untuk tidak kembali melakukan kekerasan.
Dosen Program Studi Kajian Terorisme, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Zora A. Sukabdi, dalam seminarnya menjelaskan, bahwa meskipun konsep diradikalisasi ini telah ada dan banyak praktisi yang menggelutinya, namun masih belum ada hasil yang cukup signifikan yang ditunjukkan dari program tersebut. Karena memang sulit untuk mengubah ideologi seseorang. Namun, setidaknya kita bisa membimbing mereka dan mencegah mereka untuk melakukan kejahatan terorisme, ungkapnya.

Zora menekankan pentingnya mempersiapkan para pegiat deradikalisasi (deradikalisator) agar dapat menuntun para pelaku ekstrimis kembali ke dalam lingkungan yang membangun, bukan merusak.

Kalau dalam forensik Psikologi, kita harus tau risknya dimana, need atau butuhnya apa, kemudian baru kita respon (responsivity) atau intervensinya seperti apa, jelasnya.

Zora menyarankan agar para deradikalisator tidak terpaku pada hal yang sulit yakni mengubah ideologi pelaku secara penuh. Melainkan para praktisi perlu fokus pada upaya disengagement dengan memberikan dukungan, arahan, keterampilan dan penempatan posisi atau jabatan agar dapat menyalurkan power motif para pelaku.

Menurut Zora, proses deradikalisasi akan melalui tranformasi sikap yang dialami pelaku secara bertahap dan berbeda-beda.

Pertama mereka mulai paham kalo Indonesia itu state of peace bukan war. Mereka melihat penderitaan para koban bom lewat pertemuannya dengan keluarga korban. Kemudian mereka juga bertemu dengan para petugas hukum yang punya integritas bersamaan dengan adanya kekecewaan mereka terhadap pemimpin kelompok. Terakhir mereka membaca buku tentang jihad yang lebih soft, paparnya.

Oleh karena itu, Zora mengatakan bahwasanya para deradikalisator haruslah merupakan orang yang dapat memanajemen dirinya dengan baik, memiliki problem approaching yang baik, tanggap terhadap masalah namun tidak tidak overreaksonal atau panikan serta memiliki karisma atau posistif transformation.


https://nusantara.rmol.id/read/2022/07/23/541186/penting-mempersiapkan-pegiat-deradikalisasi-agar-dapat-menuntun-mantan-ekstrimis-ke-lingkungan-yang-membangun-bukan-merusak

Sumber: https://nusantara.rmol.id/read/2022/07/23/541186/penting-mempersiapkan-pegiat-deradikalisasi-agar-dapat-menuntun-mantan-ekstrimis-ke-lingkungan-yang-membangun-bukan-merusak
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, WhatsApp,
institutions Universitas Indonesia,
nations Indonesia,
cases Teroris,