PRFMNEWS - Akibat cuaca yang tidak menentu membuat beragam penyakit muncul dan perlu diwaspadai oleh kita, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).

Kasus DBD yang sedang merebak, banyak wilayah di Indonesia mengalami peningkatan angka dari kejadian ini. Bahkan sudah ada korban jiwa akibat penyakit tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Bandung, dr. Intan Annisa Fatmawaty mengatakan, kini tren kasus DBD semakin menurun dibandingkan bulan Januari.

Data yang kita lihat di Januari ini cukup tinggi. Biasanya kasus DBD muncul musim penghujan atau pancaroba, makanya meningkat di akhir tahun sampai awal tahun, ujar Intan dikutip prfmnews.id dari siaran pers Pemerintah Kota Bandung ada Jumat, 22 Juli 2022.

Baca Juga: Pemain Muda Persib Bandung ini Ingin Dapatkan Menit Bermain di Pertandingan Pertama

Selain itu, secara global faktor yang mengakibatkan sebuah daerah rawan banyak kejadian DBD biasanya terjadi di wilayah padat penduduk.

Biasanya fogging akan menjadi salah satu pilihan untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti, namun rupanya ada cara efektif dalam memberantas DBD.

Berikut ini cara efektif dalam memberantas DBD dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) diantaranya:

1. Menerapkan 3 M yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan barang daur ulang.