[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Dapat Meningkatkan Risiko HIV

  • 22 Juli 2022 19:19:15
  • Views: 3

MerahPutih.com - Beredar sebuah postingan di Twitter oleh @YanniAffan dengan narasi “Beberapa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko HIV, para peneliti memperingatkan. Vaksin cacar memicu virus AIDS Bukan hoax semata

FAKTA

Informasi yang mengklaim vaksin COVID-19 bisa meningkatkan risiko terpapar HIV merupakan informasi yang sempat beredar pada 2020.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Ukraina Menyerah Pada Rusia

Saat itu beberapa pengguna media sosial merujuk pada surat sekelompok peneliti kepada The Lancet pada 19 Oktober 2020. Di situ disebutkan beberapa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko infeksi HIV.

Melalui email kepada Reuters, Douglas Richman, direktur Institut HIV di Universitas California San Diego mengungkapkan bahwa klaim vaksin COVID-19 menyebabkan HIV merupakan klaim yang “tidak berdasar.

“Klaim ini berbahaya bagi individu yang bergantung pada mereka dan kesehatan masyarakat., ujarnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Peserta BPJS Kesehatan Wajib Isi Riwayat Kesehatan

Melansir Eastmojo.com, Vineeta Bal seorang ahli imunologi mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Montaignier membuat klaim yang disebutkan dalam narasi di atas.

Dia juga mengatakan bahwa vaksin Covid-19 sama sekali tidak meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko HIV adalah klaim yang menyesatkan dan tidak berdasar. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Tjahjo Kumolo Meninggal karena Vaksin COVID-19


https://merahputih.com/post/read/hoaks-atau-fakta-vaksin-covid-19-dapat-meningkatkan-risiko-hiv

Sumber: https://merahputih.com/post/read/hoaks-atau-fakta-vaksin-covid-19-dapat-meningkatkan-risiko-hiv
Tokoh



Graph

Extracted

persons Tjahjo Kumolo,
companies ADA, Reuters, The Lancet, Twitter,
ministries BPJS,
topics Vaksin Corona,
products vaksin,
nations Rusia, Ukraina,
cities California,
cases covid-19,