Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Jakarta, Jurnas.com - Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiatri mengungkapkan adanya peluang untuk komunikasi antara partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PDIP. Hal itu didasarkan pada hubungan baik mereka saat ini.
Menurutnya, partai akan selalu mencari peluang menang dalam pemilu. Jika bekerja sama dengan partai lain akan memperbesar kemungkinan untuk memenangi pemilu, maka berkoalisi pun dimungkinkan.
Peluang koalisi partai tentu bisa saja. Apalagi saat ini kita lihat hubungan antara partai-partai di KIB dengan PDIP pun baik-baik saja. dan tidak ada rekam jejak sangat frontal, dalam konteks PAN di bawah Zulhas, tegas peneliti yang akrab disapa Puput itu, Jumat (22/7).
Sebelumnya, akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei opini publik bertajuk Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024. Survei itu menemukan potensi elektabilitas figur-figur kandidat berdasarkan simulasi tiga pasang capres atau cawapres.
Kalau melihat peluang satu per satu, saya duga Airlangga punya potensi kuat mencalonkan diri karena saat ini punya kekuatan politik dengan koalisi partainya, sehingga strategi politik saat ini lebih pada memilih pasangan yang tepat. Dan tentunya, Airlangga akan membidik calon populer di ruang publik, termasuk Ganjar, ungkapnya.
Ganjar sebagai individu bakal calon unggul karena konsisten populer di mata publik, namun posisinya akan sulit jika gagal meraih dukungan partai, tambahnya.
Namun, tentu tidak dapat dipastikan saat ini karena jalan menuju pencalonan masih panjang, tegasnya.
“Kita masih konsisten dengan menjadikan Pak Airlangga sebagai calon presiden, dan kita belum ada, kita tidak melirik calon di luar pak airlangga sebagai calon presiden,“ Kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily.
“Kalau hasil survei masih sangat dinamis, tentu kami sama sekali tidak merubah pikiran dan rencana kami untuk menjadikan Pak Airlangga sebagai calon presiden, kata Ace.
Dia menambahkan, pemilu 2024 masih berlangsung beberapa waktu lagi. Dinamika politik terus berkembang. Yang perlu dipastikan para elit di Partai Golkar adalah meningkatkan elektabilitas Ketum Airlangga.
“Apa yang terjadi dengan survey hari ini belum tentu mencerminkan yang terjadi dua tahun yang akan datang, kita perlu bekerja memastikan elektabilitas Pak Airlangga semakin tinggi, pungkas Ace.
TAGS : Ganjar Pranowo Gubernur Jateng Ketum Golkar Airlangga Hartarto Pilpres 2024