KBRN, Jakarta: Kebakaran Kapal Layar Motor (KLM) bermuatan barang kelontong terjadi di Area Dermaga 99 Batu Ampar, Batam, Jumat (22/7/2022) dini hari.

Kapal itu diketahui berbendera Indonesia datang dari Malaysia.

Dua unsur Kapal Patroli Bakamla RI melaksanakan pemadaman Kapal Layar Motor (KLM) Murah Rejeki terbakar di Area Dermaga 99 Batu Ampar, Batam. Kebakaran kapal tejadi, pada Jumat (22/7/2022) pukul 02.30 WIB, kata Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara Bakamla RI diterima RRI.CO.ID, Jumat siang.

Dia mengatakan, saat terjadi kebakaran kapal itu, KN Pulau Dana-323 yang dikomandani Letkol Bakamla Hananto Widhi Nugroho sedang lego jangkar di sekitar Pelabuhan Batu Ampar.

Kemudian, mendapat permintaan bantuan darurat KLM Murah Rejeki, kata Yuhanes.

Merespon hal tersebut, kata dia, KN Pulau Dana-323 langsung bergerak menuju lokasi kejadian. 

Diketahui koordinat kapal di posisi 01.09,639 N-103.55,453 T atau di sekitar Area Dermaga 99 Batu Ampar, ujar dia.

Dia menjelaskan, setibanya di lokasi, karena pertimbangan lokasi dangkal dan tidak memungkinkan KN Pulau Dana-323 mendekat. 

Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan segera menurunkan rigid inflatable hulled boat (RHIB) dan mengaktfikan peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki. Secara bersamaan juga, tampak KN Belut Laut-406 yang dikomandani Mayor Bakamla Eko Yudi Mardiyanto ikut membantu pemadaman, kata Yuhanes.

Dia juga menjelaskan hasil identifikasi awal Tim Bakamla RI. Walaupun, penyebab kebakaran masih dalam investigasi. KN Pulau Dana-323 dan KN Belut Laut-406 masih melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Kapal terbakar tersebut diketahui bernama lambung KLM Murah Rejeki. Kapal bermuatan barang kelontong itu dari Malaysia tujuan pelabuhan Batu Ampar Batam, dan membawa anak buah kapal (ABK) berjumlah sembilan orang. Saat kejadian, tujuh orang sedang didarat, dan dua orang berhasil diselamatkan oleh kapal masyarakat, katanya.