JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Summarecon Agung (SMRA), Jason Lim terkait dugaan suap yang menjerat Eks Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Pemeriksaan kali ini sebagai upaya membongkar hingga tuntas aliran dana terkait proyek pengurusan izin pembangunan Apartemen Royal Kedhaton, Yogyakarta.

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada Kav 4 Setiabudi Jakarta Selatan, atas nama Herman Nagaria, Direktur Bussines & Property Development PT. Sumarecon Agung, jelas Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat (22/7/2022).

BACA JUGA:Terkait Pengganti Lili Pintauli, KPK: Kita Tunggu Presiden 

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan izin pembangunan Apartemen Royal Kedhaton Yogyakarta.

Empat orang itu adalah Haryadi Suyuti (HS); Vice Presiden Real Estate PT Summarecon Agung (SMRA), Oon Nusihono (ON); Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta, Nurwidhihartana (NWH); dan Sekretaris Pribadi merangkap Ajudan Haryadi Suyuti, Triyanto Budi Yuwono (TBY).

Haryadi, Nurwidhihartana, dan Triyanto Budi Yuwono ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Oon Nusihono ditetapkan sebagai pihak pemberi suap. Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup.

BACA JUGA:KPK Geledah Paksa dan Sita Dokumen Laporan Keuangan Dinas PUTR Sumsel 

(Ari)