Pernikahan Dini Bisa Picu Kasus Stunting

  • 22 Juli 2022 10:10:12
  • Views: 13

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mewanti-wanti dampak buruk dari pernikahan dini. Apa itu? Yakni, kasus stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda, Femmy Eka Kartika Putri saat memberi arahan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Femmy mengatakan, Kabupaten Temanggung merupakan kabupaten dengan kasus pernikahan anak yang tinggi. Tingginya angka pernikahan dini bagi sebagian keluarga pasangan muda memberikan dampak yang tidak baik.

“Pernikahan dini di sini mencapai ratusan kasus. Fenomena ini menyebabkan angka stunting di Kabupaten Temanggung ikut tinggi, ungkap Femmy, dalam keterangannya kemarin.

Berita Terkait : Duet Prabowo-Puan Ditolak Banteng Tua

Dia berharap, masyarakat bisa menyadari bahwa pernikahan di usia yang sangat amat muda tanpa persiapan matang rawan memicu masalah besar.

Dia mendapat informasi, salah satu faktor penyebab pernikahan dini di Temanggung tinggi karena masih adanya budaya dijodohkan.

“Ada berbagai alasan para orang tua ini menjodohkan anaknya, ujarnya.

Menurut Femmy, tingginya kasus pernikahan anak di sana merupakan pintu masuk berbagai isu permasalahan. Diperlukan kajian yang fokus pada Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis keluarga, perempuan, dan anak.

Berita Terkait : Mandat Mega Ke Puan, Pengamat: Pesan Untuk Persiapkan Diri Di Pilpres 2024

Kajian juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya inovatif kewirausahaan pemuda pasca-pandemi di Kabupaten Temanggung.

Kemenko PMK mendorong agar program-program di Kabupaten Temanggung berfokus pada 1.000 hari pertama kehidupan sampai lansia untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Kemenko PMK telah menggelar rapat koordinasi pembahasan hasil kajian tentang peningkatan sumber daya manusia berbasis keluarga, perempuan dan anak.

Kementerian yang dipimpin Muhadjir Effendy ini juga berbagi pandangan seputar inovasi kewirausahaan pemuda pasca pandemi di kabupaten Temanggung.

Berita Terkait : KSP Minta Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Cegah Stunting

Kajian dilaksanakan tim yang dipimpin oleh Sosiolog Universitas Indonesia Prof Paulus Wirutomo.
 Selanjutnya 


https://rm.id/baca-berita/government-action/133393/masih-ada-budaya-menjodohkan-anak-pernikahan-dini-bisa-picu-kasus-stunting
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/133393/masih-ada-budaya-menjodohkan-anak-pernikahan-dini-bisa-picu-kasus-stunting
Tokoh







Graph

Extracted

persons Kartika Putri, Muhadjir Effendy, Prabowo,
companies ADA,
institutions Universitas Indonesia,
topics Pilpres 2024,
nations Indonesia,
places JAWA TENGAH,
cities Temanggung,
cases stunting,