Harga Minyak Mentah Anjlok Dampak Stok Bensin Melonjak dan Kenaikan Bunga Bank Sentral Eropa

  • 22 Juli 2022 08:58:42
  • Views: 7

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak mentah turun sekitar USD 3 per barel pada perdagangfan hari Kamis. Penurunan harga minyak dunia ini terjadi karena stok bensin di Amerika Serikat (AS) lebih tinggi

Selain itu, kenaikan suku bunga bank Sentral Eropa juga memicu kekhwatiran dari pelaku pasar bahwa permintaan akan menurun.

Sementara itu, kembalinya pasokan minyak mentah dari Libya dan dimulainya kembali aliran gas Rusia ke Erpa meredakan kekhawatiran akan pasokan.

Mengutip CNBC, Jumat (22/7/2022), harga minyak mentah berjangka Brent turun 2,86 persen ke level USD 103,86 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS mengakhiri hari di USD 96,35 per barel, dengan mengalami kerugian 3,5 persen.

Keduanya sempat turun lebih dari USD 5 di awal sesi.

Data pemerintah AS menunjukkan, harga bensin berjangka AS juga turun 15 sen, atau 4,5 persen menjadi USD 3,13 per galon menyusul lonjakan 3,5 juta barel komoditas dalam penyimpanan pekan lalu. Angka ini jauh melebihi perkiraan analis.

“Sentimen utama yang menekan minyak adalah bensin dan persepsi seputar penghancuran permintaan bensin, kata Direktur Eksekutif Mizuho, Robert Yawger.

Volume perdagangan berjangka minyak mentah juga tipis dan harga bergejolak karena para pedagang berusaha menyesuaikan permintaan energi yang lebih lemah dengan pasokan yang lebih ketat akibat hilangnya pasokan dari Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Aliran melalui pipa gas alam Nord Stream 1 Rusia, yang mengalir di bawah Laut Baltik ke Jerman, sebagian kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup untuk pemeliharaan pada 11 Juli. Pipa tersebut telah berjalan dengan volume yang berkurang menyusul perselisihan yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

“Dimulainya kembali aliran gas Nord Stream tampaknya memunculkan gambaran tentang sikap yang lebih mendamaikan di pihak Rusia terkait pergerakan lanjutan minyak mentah dan produk ke Eropa dalam beberapa minggu mendatang, kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terjun bebas bersamaan bursa di Asia, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah-wilayah lain. Hal ini menguatkan kembali kekhawatiran terjadinya kembali resesi, setelah penguatan Wall Street selama 11 tahun dan di tengah perlambatan e...


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5020646/harga-minyak-mentah-anjlok-dampak-stok-bensin-melonjak-dan-kenaikan-bunga-bank-sentral-eropa

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5020646/harga-minyak-mentah-anjlok-dampak-stok-bensin-melonjak-dan-kenaikan-bunga-bank-sentral-eropa
Tokoh

Graph

Extracted

companies Wall Street, WhatsApp,
organizations PERSEPSI,
ngos AJI,
topics Harga minyak dunia,
fasums Laut Baltik, SPBU,
products West Texas Intermediate,
nations Amerika Serikat, Jerman, Libya, Rusia, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cities New York,