POROS.ID - Polisi Hutan (Polhut) Perum Perhutani KPH Banten bersama Kepolisian Sektor Panggarangan dan Kormail Panggarangan melakukam operasi penutupan tambang batu bara di dalam kawasan hutan Perum Perhutani, Rabu, 20 Juli 2022.

Operasi penutupan dilakukan Blok Kadu Gede, petak 28 dan 29 RPH Panyaungan Timur, BKPH Bayah, KPH Banten.

Diduga operasi ini sudah bocor sebelumnya, sehingga dalam operasi penutupan, petugas tidak berhasil menangkap pelaku tambang batu bara, hanya berhasil mengamankan peralatan tambang yang digunakan oleh para penambang.

Baca Juga: Sidang Perdana Nathalie Holscher dan Sule, Mediasi Gagal, Sepakat Cerai?

Para pelaku penambang sudah tidak ada di TKP. Kami hanya mengamankan barang bukti yg ada di TKP, ujar Endang Sujana, KRPH Panyaungan Timur.

Endang mengaku, pihaknya akan terus melakukan operasi penutupan secara menyeluruh ke blok - blok yang lainnya.

Terpisah, Ali Sujana, Sekretaris Ormas Badak Banten DPD Kabupaten Lebak menyayangkan dengan tidak adanya satupun pelaku tambang yang diamankan.

Baca Juga: Selain WhatsAPP dan Facebook, Sejumlah Aplikasi ini Belum Tercatat Mendaftar PSE, Berikut Daftarnya

Ali menilai bahwa operasi penutupan tersebut hanya sekedar formalitas dan sebatas life services saja dan tidak akan memberikan efek jera bagi para pelaku tambang batu bara di dalam kawasan hutan.