Kartu Prakerja Mengakselerasi Kemampuan SDM dalam Mendukung Indonesia Emas 2045

  • 21 Juli 2022 19:15:08
  • Views: 3

TIMESINDONESIA, JAKARTAKartu Prakerja menjadi salah satu program andalan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta yang diterima dalam Program Kartu Prakerja sebanyak 11,4 juta orang pada 2020 dan 2021. 

Merujuk Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari, tercatat 84,18 persen peserta mengaku Kartu Prakerja dapat meningkatkan ketrampilan kerja.

Karena itu pula, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap masyarakat memanfaatkan program tersebut untuk menambah kemampuan, wawasan, serta jejaring dalam berusaha.

peserta-Program-Prakerja.jpgPendaftaran pelatihan Kartu Prakerja di Propinsi Jawa Timur - (FOTO: Dok ANTARA/Moch Asim)

Ini merupakan capaian positif, dan pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan program peningkatan skill seperti ini untuk mengakselerasi kemampuan SDM nasional. Ini sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045, kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).

Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nawawi mengungkapkan, Kartu Prakerja menjadi salah satu pendukung untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kartu Prakerja juga untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja Indonesia untuk bisa bersaing dalam pasar tenaga kerja.

Sebab dalam konteks penyiapan tenaga kerja, Indonesia dihadapkan pada permasalahan over supply. Dimana jumlah tenaga kerja terlalu banyak sementara kapasitas ekonomi untuk menyerap mereka masih terbatas. Melalui program ini akan meningkatkan kapasitas para pekerja sehingga diharapkan mereka lebih kompetitif.

Untuk menuju Indonesia Emas 2045, kita juga butuh skilled workers, tidak hanya unskill workers. Itu harus ditingkatkan. Makanya ini bagian dari desain bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas keterampilan pekerja kita, ungkap Nawawi.

Ia mengungkapkan, program Kartu Prakerja didasari semangat untuk menyiapkan tenaga kerja mandiri. Hal itu dibutuhkan untuk mensiasati kesenjangan antara tenaga kerja dan lapangan kerja. Kapasitas tenaga kerja dan angkatan kerja begitu banyak sementara daya serap ekonomi masih terbatas. Lalu bergeser ke arah semi-bantuan sosial akibat pandemi covid-19.

Dengan adanya Kartu Prakerja ini bisa menciptakan pekerja-pekerja mandiri baru yang tidak tergantung dari pasar tenaga kerja yang terbatas. Itu idenya. Sekarang masuk ke semi-bansos akibat dari dampak pandemi banyak orang kehilangan pekerjaan, ujarnya.

Dan, itu adalah hal positif yang patut diapresiasi. Karena ada upaya untuk melindungi pekerja sekaligus menciptakan kesempatan pekerja untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas. Nawawi juga mengapresiasi komitmen pemerintah melanjutkan program tersebut, meski Program Kartu Prakerja membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Dalam konteks Indonesia, karena kita negara berkembang punya program seperti ini. Karena tantangan bagi negara berkembang adalah bagaimana bisa mendanai program ini. Dan ini dananya tidak kecil tapi besar sekali. Komitmen pemerintah untuk pelaksanaan program ini ya saya sangat apresiasi, terlepas dari masalah di lapangan yang sering kita dengar, pungkasnya.

Pertajam Aspek Manfaat

Di sisi lain, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho mengatakan Program Kartu Prakerja saat ini telah masuk tahun ketiga atau gelombang ke 37. Karena itu pula, ia berharap program semi bansos tersebut dievaluasi oleh pemerintah dan dipertajam sesuai kebutuhan dunia kerja sekarang. 

Pasca pandemi, catatan saya pemerintah harus lebih fokus, mempertajam aspek edukasi dan kebermanfaatannya. Paska mendapatkan pelatihan, apa yang terjadi, pemerintah bisa melakukan evaluasi dan survei, katanya, Kamis (21/7). 

Survei dimaksudkan untuk mencari tahu capaian dan keberhasilan dari program Kartu Prakerja. Dari situ pemerintah bisa mengevaluasi dan memilihkan jenis pelatihan baru yang sesuai. Sehingga bisa benar-benar link and match hasilnya dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Diketahui, Program Kartu Prakerja dikeluarkan oleh pemerintah sejak April 2020. Peserta yang berhasil lolos seleksi program Kartu Prakerja akan mendapat manfaat berupa bantuan pelatihan/pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan. Para peserta juga mendapatkan insentif tunai. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/419657/kartu-prakerja-mengakselerasi-kemampuan-sdm-dalam-mendukung-indonesia-emas-2045

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/419657/kartu-prakerja-mengakselerasi-kemampuan-sdm-dalam-mendukung-indonesia-emas-2045
Tokoh





Graph

Extracted

persons Airlangga Hartarto, Dimas Oky,
companies ADA, Dana, Google, Telegram,
ministries BPS, BRIN,
topics Bantuan Sosial, Kartu Prakerja, Prakerja,
products emas, Kartu Pra Kerja,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA TIMUR,
cases covid-19,
musicclubs APRIL,