BPK Minta Pembahasan Aturan Perlindungan Data Pribadi Dikebut

  • 21 Juli 2022 19:01:44
  • Views: 6

Kehilangan informasi sensitif akibat kebocoran data bisa jadi masalah serius bagi siapa pun, individu, pebisnis, UMKM, hingga perusahaan besar.

Di zaman yang serba digital ini, tidak ada satu pun bisnis yang tidak memiliki data sensitif. Termasuk perusahaan ritel kecil misalnya, memiliki dokumen berisi data pribadi karyawan yang perlu dirahasiakan.

Untuk melindungi data dan informasi penting lain dari risiko kebocoran data, berikut 7 tips Kaspersky untuk menjaga keamanan data:

1. Aktifkan Enkripsi

Pastikan untuk mengaktifkan enkripsi disk penuh di seluruh perangkat yang menyimpan atau mentransmisikan data rahasia. Enkripsi bisa melindungi data jika perangkat jatuh ke tangan yang salah.

Di Windows, alat full disk encryption disebut BitLocker, sementara di MacOS dengan FileVault-nya. FDE diaktifkan secara default di sebagian besar ponsel iOS dan Android, jangan nonaktifkan kecuali benar-benar diperlukan.

2. Batasi Akses Data Penting Hanya di Kantor

Skenario umum dari banyak jatuhnya data penting ke tangan yang salah adalah melalui kehilangan atau pencurian media fisik. Misalnya hard disk eksternal atau flash drive.

Idealnya, media fisik ini tidak boleh dibawa ke luar kantor. Bahkan, saat harus menyalin ke media eksternal, Anda harus mengenkripsi data terlebih dahulu.

 


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5020243/bpk-minta-pembahasan-aturan-perlindungan-data-pribadi-dikebut

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5020243/bpk-minta-pembahasan-aturan-perlindungan-data-pribadi-dikebut
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Kaspersky,
ministries BPK,
topics kebocoran data,
products UMKM,
cases pencurian,