Dibayangi Stagflasi, BI Ramal Ekonomi Global 2022 Cuma Tumbuh 2,5 Persen

  • 21 Juli 2022 16:59:47
  • Views: 6

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi global lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, di tengah meningkatnya resiko stagflasi dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Hal itu disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juli 2022 dengan Cakupan Triwulanan, Kamis (21/7/2022).

Tekanan inflasi global terus meningkat seiring dengan tingginya harga komoditas akibat berlanjutnya gangguan rantai pasokan sejalan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, yang terus berlangsung serta meluasnya kebijakan proteksionisme, terutama pada komoditas pangan.

“Berbagai negara terutama Amerika Serikat merespon peningkatan inflasi tersebut dengan pengetatan kebijakan moneter, dan kenaikan suku bunga yang lebih agresif sehingga menahan pemulihan ekonomi dan meningkatkan resiko stagflasi, kata Perry.

Pertumbuhan ekonomi berbagai negara seperti AS, Eropa, Jepang, Tiongkok, dan India diperkirakan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, yang disertai dengan peningkatan kekhawatiran resesi di Amerika Serikat.

“Dengan perkembangan tersebut, perkembangan ekonomi global tahun 2022 diperkirakan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 3,5 persen menjadi 2,5 persen, ujarnya.

Sejalan dengan perkembangan tersebut ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi dan mengakibatkan terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di negara emerging market dan berkembang, termasuk Indonesia.

Sementara itu, perekonomian domestik diperkirakan terus berlanjut meskipun dampak perlambatan ekonomi global perlu tetap diwaspadai. Perekonomian domestik pada triwulan II tahun 2022 diperkirakan terus melanjutkan perbaikan ditopang peningkatan konsumsi dan investasi non bangunan, serta kinerja ekspor lebih tinggi dibanding perkiraan awal.

Berbagai indikator dini pada Juni 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur, mengindikasikan terus membaiknya pemulihan ekonomi domestik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5020111/dibayangi-stagflasi-bi-ramal-ekonomi-global-2022-cuma-tumbuh-25-persen

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5020111/dibayangi-stagflasi-bi-ramal-ekonomi-global-2022-cuma-tumbuh-25-persen
Tokoh



Graph

Extracted

persons Perry Warjiyo,
companies Google, WhatsApp, YouTube,
ministries BI,
ngos PMI,
topics ekspor,
nations Amerika Serikat, India, Indonesia, Jepang, Republik Rakyat Cina, Rusia, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cities Tiongkok,