PIKIRAN RAKYAT – Tak menentunya situasi ekonomi secara global membuat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta agar Indonesia selalu waspada.

Terlebih, kondisi global saat ini tidak dapat dikatakan dalam kondisi yang baik, ditambahkan dengan adanya krisis pangan, energi serta inflasi yang tinggi di sejumlah negara.

Namun, Bahlil Lahadalia menampik bahwa hal tersebut menjadikan Indonesia dalam keadaan yang krisis.

Mohon maaf, saya agak sedikit kurang pas kalau dianggap Indonesia itu krisis. Apanya yang krisis? Bahwa kondisi kita harus hati-hati, iya, ujarnya, dikutip dari antara, Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: Bocah 11 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing Sambil Direkam, Bagaimana Depresi Sebabkan Kematian?

Meski demikian, ia pun tak mengelak jika Indonesia mungkin saja bisa mengalami situasi krisis tersebut.

Sementara itu, Bahlil pun justru menyebutkan bahwa saat ini Indonesia masih berada pada posisi aman lantaran tetap menjadi destinasi investasi sejumlah pihak asing.

Hal tersebut berdasarkan dari capaian pertumbuhan realisasi investasi asing sepanjang semester I 2022 yang mencapai 35,8 persen yoy.

Baca Juga: Viral! Cerita Bocah Perempuan Kelas 2 SD Tak Mau Main Karena Kerap Dirundung Teman-temannya

Tak hanya itu saja, hal baik ini juga terlihat dari realisasi penanaman modal asing (PMA) pada periode Januari-Juni 2022 yang mencapai Rp310,4 triliun.