Bandara Komodo Diperluas, Jokowi Harap Pariwisata Labuan Bajo Makin Maju

  • 21 Juli 2022 13:18:40
  • Views: 5

MerahPutih.com - Industri pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal makin lengkap.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan peresmian perluasan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Jokowi menyebut, dengan resminya perluasan bandara ini, maka kini Labuan Bajo menjadi tujuan wisata dengan kesiapan infrastruktur yang lengkap.

Baca Juga:

BMKG Prakirakan Cuaca Labuan Bajo Cerah saat Kunjungan Jokowi

Jalan sudah diperlebar dan diperpanjang. Pelabuhan juga sudah dipindah ke lokasi yang baru. Kemudian tempat destinasi wisata juga sudah dipercantik, kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden Kamis (21/7).

Ketersediaan infrastruktur, lanjut Jokowi, sekaligus melengkapi indahnya suasana alam dan terpeliharanya budaya di Labuan Bajo. Dengan begitu, Labuan Bajo jadi tujuan wisata alam yang lengkap.

Labuan Bajo ini komplet, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan di dunia yang tidak ada. Tetapi ada di sini yaitu ada komodo, kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, lengkapnya fasilitas yang dimiliki Labuan Bajo itu harus dipakai untuk menyejahterakan rakyat NTT.

Dia juga meminta agar fasilitas yang masih kurang terus diperbaiki.

Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk menyejahterakan rakyat kita di sini. Oleh sebab itu, fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki, ungkap Jokowi.

Baca Juga:

Naik Kelas, Labuan Bajo Hadirkan Dua Destinasi Baru dan Siap Jamu Event Internasional

Misalnya Bandara Komodo, Jokowi meminta perluasan terus dilakukan bila itu yang dibutuhkan.

Dia ingin Bandara Komodo bisa menjadi destinasi langsung penerbangan internasional sehingga Labuan Bajo semakin dikenal oleh turis mancanegara.

Kita harapkan dengan ditambahnya turis, baik dari mancanegara maupun wisatawan nusantara, Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting bisa menyejahterakan masyarakat kita, utamanya, khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur, imbuh mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo ini.

Dengan perluasan runway, Jokowi berharap pesawat ukuran besar bisa masuk ke landasan Bandara Komodo.

Dengan demikian, wisatawan mancanegara (wisman) tak perlu transit di Bandara Internasional Ngurah Rai terlebih dahulu untuk menuju Labuan Bajo.

Kami harapkan dengan turis dari mancanegara, wisata nusantara Labuan Bajo semakin dikenal, jelas Jokowi yang memakai kemeja putih lengan panjang dipadu sepatu sneakers ini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, luas runway Bandara Komodo sepanjang 2.600 meter saat ini.

Jika ditambah 100 meter, maka pesawat wide body bisa masuk ke Bandara Komodo.

Runway ditambah 100 meter, maka akan dimungkinkan mencapai penerbangan 10 jam. Berarti bisa digunakan pesawat wide body yang bisa jangkau banyak daerah internasional, tutur Budi.

Sementara, Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Nafhan Syahroni mengatakan, jenis pesawat Boeing 737 dapat menggunakan Bandara Komodo dengan beban maksimal saat ini.

Dengan demikian, penerbangan dari Aceh bisa langsung turun di Labuan Bajo sekarang.

Dan apabila digunakan internasional juga bisa menuju Bangkok, Manila, dan Australia, kata Nafhan.

Ia mengatakan, pihaknya terus memperluas Bandara Komodo sejak 2019 atau tiga tahun lalu. Hal ini sesuai dengan instruksi Jokowi.

Kementerian Perhubungan intens melakukan pengembangan selama tiga tahun berturut-turut, ujar Nafhan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah (pemda) setempat membebaskan lahan sekitar 20 hektare untuk perpanjangan runway pada 2020 lalu.

Runway diperpanjang 400 meter, sehingga total (sekarang) panjangnya 2.650 meter, tutup Nafhan. (Knu)

Baca Juga:

Delegasi Sherpa G20 Diajak Jalan-jalan di Labuan Bajo


https://merahputih.com/post/read/bandara-komodo-diperluas-jokowi-harap-pariwisata-labuan-bajo-makin-maju

Sumber: https://merahputih.com/post/read/bandara-komodo-diperluas-jokowi-harap-pariwisata-labuan-bajo-makin-maju
Tokoh







Graph