Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi berdasarkan lokasinya, paling besar berada di Jawa Barat hingga semester I 2022.  

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakian, dari realisiasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Jawa Barat realisasi investasinya paling unggul yakni sebesar Rp 83,5 triliun. Kemudian disusul oleh DKI Jakarta yang realisasi investasinya sebesar Rp 80,5 triliun.

Selanjutnya, di daerah Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar Rp 53,5 triliun, disusul Sulawesi Tengah sebesar Rp 52,1 triliun, dan Riau sebesar 44,4 triliun.

Baca Juga: Ini Dia Investor-Investor yang Berminat Masuk ke IKN Nusantara

Adapun jika dilihat secara akumulatif, realisasi investasi dari Januari hingga Juni 2022, investasi di luar Jawa sudah semakin mendominasi. Angka ini naik 34% year on year secara tahunan menjadi Rp 305,8 triliun atau realisasinya sebanyak 52,3% dari total realisiasi investasi hingga Semester I 2022 yang sebesar Rp 583,6 triliun.

Kemudian, di pulau Jawa, realisasi investasinya mencapai Rp 278,8 triliun, atau 47,7% dari target. Nilainya pun naik 30% year on year jika dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu.

Lebih lanjut, realisasi yang berasal dari PMA hingga semester I 2022, paling banyak berasal dari Singapura dengan nilai investasi sebesar US$ 6,7 miliar, kemudian Tiongkok nilai investasinya sudah sebesar US$ 3,6 miliar, Hong kong atau RRT sebesar US$ 2,9k miliar, jepang US$ 1,7 miliar, dan Amerika Serikat 1,4 miliar.

Baca Juga: Investor Asing Terbesar Indonesia adalah Singapura, Ini Kecurigaan Bahlil

“Yang menarik ini adalah Amerika. Amerika konsisten dia masuk di lima besar, awal-awalnya agak susah. Tapi ini terkait dengan industri mereka di peleburan Freeport, kemudian Air Product sudah mulai jalan sebagian di Kalimantan Timur dan Sumsel, tutur Bahlil dalam Konferensi Pers, Rabu (20/7).

Adapun, realisasi investasi sepanjang semester I 2022 telah mencapai Rp 584,6 triliun atau meningkat 32% dibanding periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif realisasi tersebut berasal dari PMA sebesar Rp 310,4 triliun (53,1%), kemudian berasal dari PMDN yang realisasinya sebesar Rp 274,2 triliun (46,9%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News