Sembilan Hari Terapung di Tengah Laut, Dua Nelayan Asal NTT Selamat

  • 20 Juli 2022 22:43:28
  • Views: 5

LOMBOK TENGAH - Dua nelayan asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) selamat meski sembilan hari terombang-ambing di tengah laut hanya dengan busa sebagai pelampung. Kedua nelayan tersebut masing-masing bernama Lucas Lucigadi, (27) dan Leonard Dagetuka, (17) warga Kolrae, Kecamatan Saburae, NTT.

Keduanya ditemukan selamat dalam kondisi terapung di tengah laut. Keduanya ditemukan oleh awak kapal nelayan asal Desa Awang, Pujut, Lombok Tengah. Mereka selanjutnya dievakuasi oleh awak kapal Taqwa Ilahi.

 BACA JUGA:Nelayan Temukan Jasad Terdampar di Pantai Desa Batakan

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Dimas, peristiwa itu bermula ketika keduanya berangkat melaut pada 3 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIT, menggunakan perahu kecil dengan kejauhan ± 3 mil (5 km) di laut Flores.

Keduanya hendak menjaring ikan jenis ikan terbang. Sesampainya di tujuan, mesin perahu mengalami kerusakan dan mati sehingga kedua nelayan tidak bisa kembali ke daratan.

Dalam kurun waktu dari 3 sampai 11 juli 2022 kedua nelayan tersebut diam di atas perahu. Cuaca dan gelombang tinggi ditambah angin kencang membuat perahunya kemasukan air dan karam.

Kedua nelayan hanya memanfaatkan busa sebagai pelampung untuk bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Beruntung ada kapal nelayan pencari ikan sehingga kedua nelayan melambaikan tangan serta berteriak meminta pertolongan.

 BACA JUGA:Wamendag: Pengusaha UMKM Harus Terlibat dalam Ekspor Produk Andalan RI

Nakhoda kapal Taqwa Ilahi bernama Ridwan, asal Desa Awang, melihat keduanya dan langsung mengevakuasi ke atas kapal. Nahkoda kapal dan krunya merawat dengan memberikan makan seadanya.

Setibanya di Dermaga Awang, nahkoda kapal langsung menghubungi anggota pos Angkatan Laut untuk mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Mandalika.

Kedua nelayan tersebut masih dalam kondisi hidup dengan kondisi fisik masih lemah serta pusing dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Desa persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah jelas AKP Dimas Selasa (19/7/2022).

 BACA JUGA:Gelar Perkara Pembunuhan Berencana, Pengacara Duga Sebelum Ditembak Leher Brigadir Yosua Dijerat

Dikatakan, Polsek Kawasan Mandalika langsung berkordinasi dengan pihak Puskesmas mengenai pemulihan kesehatan serta berkordinasi dengan pihak TNI AL untuk bisa menghubungi keluarga yang ada di NTT.

Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 13.00 Wita, dilaksanakan serah terima kedua nelayan dari Komandan Pos AL Pelabuhan Awang Peltu Nyoto Widodo kepada Polsek Kawasan Mandalika dan diterima langsung oleh Kanit Binmas Sektor Kawasan Mandalika IPTU L Wirabayan bertempat di loby mako Polsek Kawasan Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

 BACA JUGA:Masuk 100 Most Popular Cakes, Yuk Mengenal Secara Singkat Kue Putu

Selanjutnya, Personel Polsek Kawasan Mandalika mendampingi keduanya untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah terkait proses pemulangannya.

Menindak lanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah membuat surat pengantar dan permohonan kepada Dinas Sosial Provinsi NTB untuk memulangkan ke 2 nelayan tersebut ke Daerah asalnya.


https://news.okezone.com/read/2022/07/20/340/2633329/sembilan-hari-terapung-di-tengah-laut-dua-nelayan-asal-ntt-selamat?page=1

Sumber: https://news.okezone.com/read/2022/07/20/340/2633329/sembilan-hari-terapung-di-tengah-laut-dua-nelayan-asal-ntt-selamat?page=1
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries TNI, TNI AL,
topics ekspor,
products UMKM,
places NUSA TENGGARA BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR,
cities Lombok,
cases pembunuhan,