4 Tokoh Nasional yang Jago Orasi, Sulut Semangat Lawan Belanda

  • 20 Juli 2022 09:47:07
  • Views: 7

BERBICARA di hadapan banyak orang tentu bukanlah perkara yang mudah, terlebih jika kita harus mempengaruhi orang-orang tersebut juga. Inilah sisi hebat dari seorang orator, mereka mampu menyampaikan pesan-pesan di muka umum dengan baik serta dapat menggerakkan hati dan pemikiran orang yang mendengarkan.

Di dalam sejarah, telah tercatat beberapa tokoh dunia yang mampu mengubah dunia melalui orasinya. Di antaranya adalah William Wilberforce dengan pidato “Penghapusan, Emmeline Pankhurst dengan pidato “Kebebasan atau Kematian, Abraham Lincoln dengan pidato “Alamat Gettysburg, Subhas Chandra Bose dengan pidato “Beri Aku Darah dan Aku Akan Memberi Anda Kebebasan, dan masih banyak lagi. Tokoh-tokoh tersebut berhasil membuktikan kekuatan kata-kata dalam mengubah situasi.

Indonesia juga memiliki banyak tokoh yang dikenal mahir dalam berorasi. Berikut daftarnya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/7/2022) :

1. Soekarno

Soekarno, Presiden Republik Indonesia yang pertama, dikenal sebagai sosok orator ulung. Ia mampu membius dengan kemahiran retorika yang dimilikinya. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa pidatonya yang masih diingat sampai sekarang. Salah satunya adalah pidato yang berjudul “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, atau sering disingkat menjadi Jas Merah.

Pidato ini dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1966 sebagai pidato terakhir dalam masa jabatannya. Sebelumnya, pada 1960 di Sidang Majelis Umum PBB, Soekarno mengguncangkan dunia lewat pidatonya “To Build The World A New.

2. Buya Hamka

Buya Hamka merupakan Ketua Pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memiliki masa bakti dari tahun 1977 hingga 1981. Ia merupakan tokoh Muhammadiyah yang juga mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.

Sebagai tokoh agama, Buya Hamka sering membawakan berbagai ceramah dan pidato. Salah satu kata-katanya yang sampai saat ini membekas adalah “Salah satu pengerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.

3. HOS Tjokroaminoto

HOS Tjokroaminoto adalah pahlawan nasional yang juga menjadi pemimpin dari Sarekat Islam (SI). Ia berhasil membawa organisasi tersebut dalam menggerakkan sejarah nasional. Tjokroaminoto merupakan tokoh yang sangat berpengaruh pada saat itu.

Keberaniannya dalam berorasi menentang pemerintahan Belanda mampu menggerakkan para pemuda untuk melawan pemerintahan Belanda. Salah satu pidato yang ia sampaikan dengan lantang adalah saat Kongres Sarikat Islam di Bandung pada 1916. Tjokroaminoto dengan berani melontarkan ide kemerdekaan, yang ia katakan dalam istilah zelfbestuur atau pemerintahan sendiri.

4. Bung Tomo

Sutomo atau yang akrab disebut sebagai Bung Tomo merupakan pahlawan nasional yang menjadi tokoh utama di balik pertempuran Surabaya melawan Belanda.

Melalui orasi “Merdeka atau Mati dan “Sekali Merdeka tetap Merdeka, Bung Tomo berhasil menyulut semangat arek-arek Surabaya untuk melawan Belanda pada pertempuran 10 November 1945. Oleh karena itu, Bung Tomo dikenang sebagai sosok pahlawan yang sangat berjasa. (Diolah dari Berbagai Sumber/Litbang MPI/Stefani Ira Pratiwi)


https://nasional.okezone.com/read/2022/07/19/337/2632537/4-tokoh-nasional-yang-jago-orasi-sulut-semangat-lawan-belanda?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/07/19/337/2632537/4-tokoh-nasional-yang-jago-orasi-sulut-semangat-lawan-belanda?page=1
Tokoh





Graph

Extracted

persons Buya Hamka, Soekarno,
organizations Muhammadiyah,
institutions MUI,
religions Islam,
parties PBB,
nations Belanda, Indonesia,
places JAWA BARAT, JAWA TIMUR, SULAWESI UTARA,
cities bandung, Surabaya,