RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa bermagnitudo 5,8 mengguncang wilayah Bengkulu, Rabu (20/7) pukul 06.46 WIB. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa tersebut berlokasi di 4.33 Lintang Selatan, 101.95 Bujur Timur dengan kedalaman 16 km. Jaraknya, 68 km arah barat daya Bengkulu.

Gempa terasa dengan skala MMI IV-V Kota Bengkulu, III-IV Kepahiang, III-IV Bengkulu Utara, III Muko-muko, III Krui, II Muara Dua, II Lubuk Linggau, II Musi Rawas. 

Berita Terkait : Ibu Dan Anak Berpotensi Duel

BMKG meyakini, gempa ini tak berpotensi tsunami. 

Dalam skala V, gempa dapat dirasakan di luar rumah. Orang-orang tidur terbangun, cairan tampak bergerak-gerak dan tumpah sedikit.

Barang perhiasan rumah yang kecil dan tak stabil bergerak atau jatuh. Pintu membuka dan menutup, pigura di dinding bergerak, bandul lonceng berhenti atau mati atau tidak cocok jalannya.

Berita Terkait : Sterling Tak Senasib Romelu Lukaku

Dalam skala IV, gempa terasa di dalam rumah seperti ada truk besar lewat, atau terasa seperti ada barang berat yang menabrak dinding rumah.

Barang yang bergantung bergoyang-goyang, jendela dan pintu berderik, barang pecah-belah pecah, gelas-gelas gemerincing, dinding dan rangka rumah berbunyi.

Sementara pada skala III, gempa terasa di dalam rumah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempa bumi. Getaran terasa seperti ada truk kecil lewat.

Berita Terkait : Banyak Utang Tak Berarti Miskin

Sedangkan gempa berskala II, hanya dapat dirasakan oleh orang dalam keadaan istirahat, terutama di tingkat-tingkat atas bangunan atau tempat-tempat yang tinggi. ■