PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mempermasalahkan mengenai rencana buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota.

Itu kami hotmati negara kita negara demokrasi yang penting tertib, ujarnya, kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa 19 Juli 2022.

Terkait UMP 2022, Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa pihaknya juga tetap akan mendengar suara buruh yang menjadi tergugat intervensi di PTUN.

Sementara untuk harapan banding sesuai tuntutan buruh, pihaknya masih menunggu tanggal 29 Juli 2022, tenggat banding Pemprov Jakarta.

Baca Juga: Kode Redeem FF Paling Update 19 Juli 2022, Siap-siap Dapat Kejutan

Kita banding atau tidak kita terus rapat dan mengevaluasi kan masih tanggal 29 (Juli) kita akan evaluasi dengan pihak terkait, tuturnya.

Buruh DKI Jakarta akan melangsungkan unjuk rasa di Balai Kota menyusul dengan turunnya Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 yang turun setelah Anies Baswedan kalah di PTUN.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan buruh akan unjuk rasa dengan menuntut Anies Baswedan melakukan banding terhadap putusan PTUN yang menurunkan nilai UMP DKI Jakarta tahun 2022 dari Rp4.641.854 menjadi Rp Rp.4.573.8454.

Baca Juga: Viral Paula Verhoeven di Citayam Fashion Week, Duet dengan Bonge