Kejagung Periksa Eks Dirut Krakatau Steel Terkait Kasus Korupsi Proyek Pabrik

  • 20 Juli 2022 04:48:44
  • Views: 5

Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011 untuk tersangka FB, ASS, BP, HW alias RH, dan MR.

Adapun perkara tersebut diduga mengakibatkan kerugian negara sebesar nilai kontrak Rp 6,9 triliun.

Bahwa itu kerugian negara, dihitung fix-nya nanti kan ketika berkas sudah jadi, karena masih ada pertimbangan bisa tidak itu digunakan. Kalau bisa, berapa persen. Berarti kan kalau seandainya harus nambah 50 persen, kalau misalnya mau diperbaiki atau diolah ulang bisa berfungsi, berarti kan tinggal setengah. Tapi intinya bahwa kerugian itu sudah real, ada, tutur Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Supardi di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022).

Ada dua saksi yang diperiksa, yakni Sukandar (S) selaku Direktur Utama PT Krakatau Steel periode 2015-2017, Mas Wigrantoro R Setiyadi (MWRS) selaku Direktur Utama PT Krakatau Steel periode 2017-2018.

Keduanya diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

Diketahui, Kejagungmenetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada 2011. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Supardi menyampaikan, pihaknya memang sudah merencanakan penetapan status tersangka perkara tersebut dalam waktu dekat.

Kita merencanakan (penetapan tersangka), cuma kadang kan bisa meleset (waktunya), tutur Supardi kepada wartawan, Senin (18/7/2022).

Adapun kelima tersangka adalah Fazwar Bujang (FB) selaku Direktur Utama PT Krakatau Steel periode 2007-2012, Andi Soko Setiabudi (ASS) selaku Direktur Utama PT Krakatau Engineering periode 2005-2010 dan Deputi Direktur Proyek Strategis 2010-2015, juga Bambang Purnomo (BP) selaku Direktur Utama PT Krakatau Engineering periode 2012-2015.

Kemudian Hernanto Wiryomijoyo (HW) alias Raden Hernanto (RH) selaku Ketua Tim Persiapan dan Implementasi Proyek Blast Furnace tahun 2011 dan General Manager Proyek PT Krakatau Steel dari Juli 2013-Agustus 2019, dan Muhammad Reza (MR) selaku Project Manager PT Krakatau Engineering periode 2013-2016.

 

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka mafia minyak goreng atau kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Yang membuat miris, salah sat...


https://www.liputan6.com/news/read/5018536/kejagung-periksa-eks-dirut-krakatau-steel-terkait-kasus-korupsi-proyek-pabrik

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/5018536/kejagung-periksa-eks-dirut-krakatau-steel-terkait-kasus-korupsi-proyek-pabrik
Tokoh





Graph

Extracted

persons Muhammad, Supardi,
companies ADA, Vidio, WhatsApp, YouTube,
ministries Kejagung, Kejaksaan, Kejaksaan Agung,
bumns PT Krakatau Steel,
topics ekspor,
products CPO,
places DKI Jakarta,
cities Setiabudi,
cases korupsi, Tipikor,