5 Fakta Insiden Pesawat Golden Eagle Jatuh Di Blora

  • 19 Juli 2022 21:15:55
  • Views: 6

TIMESINDONESIA, BLORA – Kabar pesawat jatuh di Blora menghebohkan masyarakat. Peristiwa yang terjadi tadi malam sekitar pukul 19:30 WIB disekitar kawasan Hutan wilayah Desa Nginggil Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi pusat perhatian, pasalnya warga mengaku mendengar ledakan yang cukup keras.

Tak heran jika warga berbondong bondong mendatangi lokasi kejadian.

Berikut 5 Fakta yang berhasil dihimpun TIMES INDONESIA terkait Pesawat Jatuh di Blora.

1. Warga Mendengar Suara Ledakan Dari Hutan

Doni salah satu warga Desa setempat mengatakan, pasca mendengar ledakan cukup keras dari kawasan hutan, dia dan warga sekitar berbondong bondong mendatangi sumber suara tersebut.

Suasana-petugas-gabungan-dan-relawan.jpgSuasana petugas gabungan dan relawan kemanusian lakukan evakuasi pesawat jatuh di Blora (FOTO: by Narsum Syarief Hidayatulloh dari Cepu Adventure)

Mereka pun cukup kaget ketika tiba di lokasi melihat serpihan pesawat disertai percikan darah. Melihat hal tersebut, warga pun langsung melapor ke pihak berwajib sembari ada yang mendokumentasikan baik foto maupun video pendek.

Awalnya dengar suara ledakan keras, terus kami rame rame menuju lokasi. Kami yang datang disana bawa batre dan lampu HP untuk menerangi. Ternyata banyak sekali serpihan besi pesawat dan sebagian terdapat percikan darah, ucapnya.

2. Lokasi Pesawat Jatuh Berada Di Kawasan Hutan

Relawan kemanusiaan dari komunitas Cepu Adventure, Syarief Hidyatullah mengatakan timnya datang di Desa Nginggil sekitar pukul 22:00 WIB. Dirinya menjelaskan jika lokasi titik pesawat jatuh cukup jauh dari Balai Desa, dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Titik-jatuh-pesawat-dipasangi-police-line.jpgTitik jatuh pesawat dipasangi police line. (FOTO: by Narsum Syarief Hidayatulloh dari Cepu Adventure)

Kami jalan kaki sekitar 5 hingga 6 KM menuju lokasi. Titik jatuh berada di bukit bukit bekas hutan yang dijadikan sawah atau ladang, terangnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (19/7/2022).

Karena sarana terbatas dan lokasi cukup sulit, Dirinya menambahkan jika semua pihak yang datang ke lokasi memutuskan untuk berhenti melakukan pencarian.

Kami tiba di lokasi sekitar pukul 24:00 WIB. Dan berhenti pencarian pukul 01:00 wib. Soalnya tadi malam alat yang digunakan terbatas jadi belum bisa dilanjutkan. Rencana dilanjut pagi hari, jelasnya.

Syarief mengatakan jika dalam insiden tersebut, pesawat dan tubuh pilot tinggal serpihan serpihan.

Untuk kondisi pesawat yang saya lihat tinggal serpihan serpihan saja. Untuk pilotnya sendiri, tadi malam juga dicari potongan potongan organnya, bebernya.

3. Pilot Pesawat Jatuh di Blora Meninggal

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo yang dini hari tadi datang ke lokasi mengatakan, di sekitar lokasi ditemukan beberapa bagian potongan tubuh yang diduga jasad pilot.

“Saya melihat langsung kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak, jadi tidak bisa mengidentifikasi secara lengkap. Tapi beberapa bagian sudah kita amankan dan kita jadikan satu di kantong jenazah, jelasnya.

Dandim memastikan, awak pesawat hanya ada satu orang. Yaitu Lettu Pnb Allan Safitra Indra. Kantong jenazah mulai dibawa dan diamankan sementara waktu. Karena kondisi medan yang sulit dan sangat gelap, evakuasi terpaksa dihentikan sementara pada sekitar pukul 02.00.

3. Camat Dan Puluhan Warga Bantu Evakuasi

Camat Kradenan, Nunik Sulistyo yang berada dilokasi, menyampaikan bahwa keberadaannya yakni sebagai sikap tanggap peristiwa, dan bermaksud membantu petugas semaksimal mungkin dalam bertugas

Kami dari Kecamatan dan penduduk setempat datang ke lokasi intinya siap membantu petugas dari TNI AU untuk proses evakuasi puing puing pesawat yang ada di sini. Baik terkait logistik maupun tenaga pengumpulan puing puing, ungkapnya.

4. TNI AU bentuk tim pencari fakta

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menegaskan jajarannya komitmen ingin mencari penyebab jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 di Desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah.

Kepada awak media di Jakarta, dia mengatakan bahwa TNI AU sudah membentuk tim penyelidikan untuk mencari fakta baru. Dia percaya merek akan bekerja secara profesional dan menemukan penyebab kecelakaan.

Dia berharap, kematian sang prajurit saat latihan tidak dinodai dengan kejahatan tertentu, karena pesawat itu terjatuh saat melakukan latihan terbang malam. Dia menegaskan, apapun yang ditemukan petugas akan menerima dan dijadikan acuan.

Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang, kata Indan Gilang di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

5. Sosok Pilot Yang Gugur Insiden Pesawat Jatuh Di Blora

Dikutip dari laman tni-au.mil.id, Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W dinyatakan  lulus terbang dengan menggunakan pesawat T50i Golden Eagle, usai acara tradisi terbang solo di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada 27 Oktober 2018 yang ditandai dengan penyematan serra number kepada penerbang oleh Komandan Lanud Iswahjudi pada saat itu, Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra.

Kecelakaan Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009, yang jatuh di Blora diawaki oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi. Ia merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

Gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam, Senin (18/7/2022). Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu, kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Menurut Indan, sang pilot gugur saat bertugas di latihan malam tersebut. Oleh karena itu dia memohon kepada masyarakat mengirim doa kepala kepada sang prajurit. Dia mengaku sangat sedih karena korban merupakan pasukan terbaik.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa saat ini team di lapangan sedang melakukan pemeriksaan dan evakuasi. Dia berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dan masyarakat yang terus memberikan dukungan kepada TNI AU.

Gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam, Senin (18/7). Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu, kata Indan di Jakarta, Selasa (19/7/2022). (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/419328/5-fakta-insiden-pesawat-golden-eagle-jatuh-di-blora

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/419328/5-fakta-insiden-pesawat-golden-eagle-jatuh-di-blora
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Google, Telegram,
ministries TNI, TNI AU,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA TENGAH, Sumatera Utara,
cities Blora, Solo,
cases kecelakaan,