JAKARTA – Puluhan ribu orang menandatangani petisi berisi desakan mencabut lampu merah lalu lintas di turunan Jalan Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal ini akibat kecelakaan truk tangki Pertamina yang menabrak dua mobil dan 10 sepeda.
(Baca juga: Traffic Light di Lokasi Kecelakaan Maut Truk Tangki Dinonaktifkan)
Dilihat MNC Portal Indonesia, Petisi daring melalui laman change.org tersebut kini sudah ditandatangani sebanyak 35.521 orang hingga pukul 17.30 WIB. Petisi tersebut digagas akun bernama Umi N.
Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mengatakan usulan penutupan lampu merah tersebut harus diperhatikan.
(Baca juga: Korban Berjatuhan, Ini Penampakan Truk Tangki Pertamina Tabrak Belasan Kendaraan)
“Saya kira usulan seperti itu (tutup lampu merah) harus diperhatikan, diprioritaskan, aturan dikedepankan, kata Mulyadi di lokasi kejadian, Selasa (19/7/2022).
Mulyadi juga meminta pihak Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencari apakah ada kecolongan dalam rangka berkoordinasi pada saat pemasangan traffic light. Apalagi, kata dia sebelumnya diketahui lokasi tersebut belum ada traffic light.
“Kepentingan masyarakat yang diutamakan harus lebih banyak. Jangan sampai ada kepentingan di balik ini sehingga masyarakat tidak diperhatikan, tegas dia.
Menyusul kecelakaan ini Mulyadi juga langsung mengecek apakah pemasangan tersebut traffic light sesuai dengan prosedur yang ada.
“Makanya ini saya coba dalami, kan harusnya ada analisa dampak lalu lintas sebelum dipasang. Nah kita coba menggali ini apakah lampu merahnya sesuai SOP atau tidak, pungkasnya.
