KBRN, Jakarta: Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan tidak ada Islamofobia di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari berbagai aspek kehidupan yang mengedepankan toleransi antar umat beragama.

Sehingga kalau ada tuduhan Indonesia itu ada Islamofobia, omong kosong, Islamofobia itu ndak ada, kata Mahfud saat acara Presiden Lecturer yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (19/7/2022). 

Mahfud menjelaskan, Islamofobia secara ilmiah merupakan suatu pemerintahan yang membenci Islam, sehingga ingin menyingkirkan islam dalam kehidupan bernegara. Dengan kata lain takut dengan Islam dan dianggap sebagai lawan.

Namun itu tak terjadi di Indonesia, bahkan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah dibangun secara Islami. Lalu kampus - kampus yang sebelumnya pesantren juga telah dibangun sedemikian rupa. 

Termasuk sumpah jabatan yang dilakukan berdasarkan agamanya masing-masing.

Mahfud meyakini setiap orang yang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, maka akan berbanding lurus dengan perilakunya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, seseorang yang berbuat jelek karena tidak menghayati kehidupan beragama sebagai tugas kemanusiaannya.

Ia pun mengajak agar semua lapisan masyarakat bersinergi membangun bangsa dengan sebaik-baiknya.

Orang yang berbuat jelek itu karena dia tidak menghayati kehidupan beragama itu sebagai tugas kemanusiaan. Oleh sebab itu, marilah kita bersinergi membangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya, kata Mahfud menutup sambutannya.