PIKIRAN RAKYAT - Terjadinya kecelakaan yang menimpa pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 pada Senin malam di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, sempat gegerakan warga.

Kecelakaan itu menyebabkan pilot pesawat buatan Korea Aerospace Industry yang berkolaborasi dengan Lockheed Martin, Lettu PnB Allan Safitra Indra Wahyudi gugur.

Dalam keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang mengatakan, Allan Safitra Indra Wahyudi meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya pada 2021 silam.

Menurutnya kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.07 WIB saat Indra tengah menjalani Latihan terbang malam.

Baca Juga: Acil Bimbo 'Sentil' Jokowi, Minta Ikut Andil dalam Penyelesaian Pembagian Lahan di Hutan Jawa

“Lettu PnB Allan Safitra Indra Wahyudi mengalami kecelakaan saat menjalani Latihan terbang malam. Pesawat TT-5009 yang diterbangkan, dilakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, dan akhirnya dilaporkan jatuh, ucap Indan, dilansir dari Antara.

Menurut laporan dari aparat kewilayahan, puing-puing reruntuhan pesawat berada di desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Indan mengatakan, saat ini pihak dari TNI AU sedang membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab jatuhnya pesawat tersebut.

“Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut, ucapnya.