PIKIRAN RAKYAT - Para jemaah haji yang telah tiba di Indonesia diminta untuk bersedia melakukan vaksin booster.

Permintaan wajib vaksin booster telah datang langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), mulai dari masyarakat umum hingga jemaah haji yang baru tiba di Indonesia.

Dengan melakukan vaksin booster, para jemaah haji mendukung program pemerintah untuk mencapai target vaksinasi.

Baca Juga: TV Analog Siap Dimatikan Tahun Ini, Begini Tindakan yang Sedang Disiapkan Kominfo

Bahkan, para jemaah haji dapat menerima vaksin Covid-19 di asrama haji, seraya menunggu jemputan dari keluarga masing-masing.

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberi penjelasan detail tentang permintaan Presiden Jokowi kepada para jemaah haji itu.

Bapak Presiden memberikan arahan untuk semua jemaah haji yang baru pulang dan belum di-booster diminta sambil menunggu di asrama haji sebelum dijemput oleh keluarganya bisa di-booster, ujar Menkes Budi mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Viral! Pakaian Dalam di Panci Bakso Gerobakan, Pedagang: Gak Usah Heboh, Itu Punya Istri Saya Kecemplung

Dalam kesempatan itu, Menkes Budi memberi contoh yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga sedang menjadi jemaah haji.

Gubernur Khofifah, diketahui telah melakukan vaksin booster, sehingga seharusnya diikuti oleh para jemaah haji lainnya.