JAKARTA - Proses evakuasi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan kecelakaan beruntun telah dievakuasi. Proses evakuasi truk bermuatan 25 ton Bio Solar tersebut dimulai sekita pukul 22.38 WIB dengan dilakukan penyemprotan selama pemindahan tangki tersebut ke truk Pertamina lainnya.

Berdasarkan pantauan MNC Portal, sekira pukul 23.15 WIB proses evakuasi berjalan lancar dengan dibantu alat berat crane guna memindahkan tangki dari truk yang ringsek ke truk yang berfungsi normal. Selama proses pengerjaan, truk setiap pergeseran yang ditarik oleh mobil derek, pihak Damkar Kota Bekasi menyemprotkan air ke arah ban truk guna menghindari gesekan radiasi panas pada tanki.

BACA JUGA:Evakuasi Kecelakaan Masih Berlangsung, Truk Tangki BBM Disemprot Air Cegah Radiasi Panas 

Setelah dipindahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, tangki akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Selama proses pemindahan, tidak ada kendala yang dialami oleh petugas Damkar, Pertamina, dan Polisi Lalu Lintas.

Selama proses evakuasi, petugas polisi lalu lintas menerapkan sistem contra flow guna mencegah arus lalu lintas mengganggu evakuasi truk Tanki tersebut.

 

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab terhadap seluruh korban kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina di ruas Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, Bekasi, Jawa Barat pada sore tadi.

Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban, ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (18/7/2022).

BACA JUGA:Penyelidikan Sementara Kecelakaan Truk Tangki BBM di Cibubur: Tak Ada Bekas Rem 

(Ari)