KBRN, Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan 12 neraca komoditas bahan pokok (bapok)  Indonesia masih dalam kondisi aman ditengah krisis pangan dunia.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah mengatakan, amannya pasokan ini tak lepas dari sejumlah strategi mitigasi kondisi yang dialami pasar dunia.

Untuk itu tentunya kementan dalam menghadapi krisis ini telah mengambil beberapa langkah-langkah dan strategi yang minimal 12 neraca komoditas bahan pokok dalam kondisi aman, papar dia saat Apel Pagi di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Nasrullah pun merinci neraca komulatif Juni 2022 khusus untuk bidang peteranakan. Seperti daging ayam ras surplus 303.000 ton, kemudian telur ayam juga surplus 57.000.

Selanjutnya sapi dan kerbau hingga 23.000 ton, dan beras yang surplus 9.84 juta ton dengan telah memperhitungkan panen raya.

Demikian pula untuk komoditas lainnya yaitu jagung, kedelai bawang merah dll ketersediannya relatif aman tahun 2022, papar dia.

Nasrullah menegaskan, Kementan terus berupaya meningkatkan produksi pangan dengan mengimplementasikan program atau kegiatan melalui strategi cara bertindak.

Mulai dari cara bertindak satu sampai sampai cara bertindak lima yang telah diarahkan oleh Mentan. 

Termasuk dukungan yang meliputi penyediaan sarana dan pra sarana, pembiayaan pertanian, pengembangan diversifikasi pangan, penguatan riset dan inovasi serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Juga termasuk di dalamnya adalah perkarantinaan untuk memperkuat managemen penguatan pengawasan, tandasnya.