Anggota DPR Sebut Anggaran BRIN untuk Riset, bukan Bangun Ruang Tidur

  • 18 Juli 2022 17:19:58
  • Views: 6

MerahPutih.com - Program renovasi ruang kerja Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar mendapat kecaman dari legislator Senayan.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, program tersebut tidak pantas dilaksanakan karena menghabiskan biaya yang relatif besar. Menurutnya, anggaran BRIN sebesar itu, seharusnya digunakan untuk kegiatan riset yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga

Menkeu Sri Mulyani Paparkan soal BRIN di Hadapan Kepala Daerah PDIP

Bukan untuk menyediakan ruang tidur bagi pimpinannya. Sebaiknya memang ditunda dulu kalau memang tidak mendesak. Mengingat kondisi keuangan negara yang terbatas, ujar Mulyanto dalam keterangannya, Senin (18/7).

Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN. Foto: Istimewa

Apalagi, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, ketua dan anggota Dewan Pengarah BRIN, umumnya adalah tokoh atau pejabat di lembaga lain, yang sudah memiliki ruang kerja.

Jadi yang dibutuhkan mereka adalah ruang pertemuan untuk mendiskusikan berbagai hal yang dapat bersifat co-working space. Jadi tidak perlu pengadaan baru, ujarnya.

Mulyanto menilai angka Rp 6 miliar untuk renovasi ruang kerja tersebut cukup fantastis. Mengingat kondisi keuangan negara saat ini sedang kembang-kempis akibat mensubsidi komoditas migas.

Baca Juga

Peneliti BRIN Prediksi 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh pada 2 Mei

Politikus partai dakwah ini menyarankan ketimbang untuk merenovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN, lebih baik anggaran sebesar itu dipakai untuk kegiatan lain yang lebih penting.

Dewan Pengarah harusnya memberikan arah yang bernas dan jitu bagi pengembangan riset dan teknologi di tanah air. Bukan malah menjadi beban baru bagi BRIN, ujarnya.

Ia mengingatkan saat ini masih banyak kegiatan prioritas lain yang perlu dituntaskan BRIN. Misalnya proses penggabungan lembaga penelitian di berbagai kementerian yang masih belum selesai, soal administrasi pemindahan orang (peneliti), barang, laboratoriun, gedung, termasuk program dan anggaran, yang masih terlihat amburadul.

Ini perlu diselesaikan dan ditata sampai tuntas, imbuhnya.

Lebih lanjut Mulyanto menambahkan saat ini BRIN harus bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) tersebut. Karena itu, menurutnya, dibutuhkan komitmen dari seluruh pimpinan BRIN agar dapat mengejar ketertinggalannya.

Bukan malah menambah PR baru yang tidak dapat diselesaikan. BRIN membutuhkan orang yang mau kerja keras. Bukan orang yang mau leyeh-leyeh, duduk manis di ruang kerja yang mahal, tegas Mulyanto. (Pon)

Baca Juga

Idul Adha 2022 Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Beda, Berikut Penjelasan BRIN


https://merahputih.com/post/read/anggaran-brin-seharusnya-untuk-riset-bukan-bangun-ruang-tidur

Sumber: https://merahputih.com/post/read/anggaran-brin-seharusnya-untuk-riset-bukan-bangun-ruang-tidur
Tokoh







Graph

Extracted

persons Megawati Soekarnoputri, Mulyanto, Sri Mulyani Indrawati,
ministries BRIN, DPR RI, Kemenkeu, Komisi VII DPR,
organizations Muhammadiyah,
parties PDIP, PKS,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
cities Senayan,