PIKIRAN RAKYAT - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat saat ini tengah marak.

Untuk mencegah DBD, maka masyarakat diminta untuk memperkuat Gerakan 1 Rumah Gerakan 1 Jumantik guna meningkatkan kesiapsiagaan.

Berdasarkan data rutin laporan (DBD) per 8 Juli 2022, Kota Sukabumi memiliki incident rate/angka kesakitan sebanyak 180,9 kasus per 100.000 penduduk. Angka itu paling tinggi di antara 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Baca Juga: Waspada DBD! Dinkes Jabar Ungkap Data Terbaru, Ada 179 Angka Kematian

Sementara posisi kedua ada di Kota Tasikmalaya, dengan angka kesakitan 162,7 kasus per 100.000 penduduk.

Adapun posisi ketiga ditempati Kota Bandung dengan angka kesakitan 137 per 100.000 penduduk.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Dinas Kesehatan Jabar, Yudi Koharudin menyatakan, target nasional angka kesakitan penanggulangan DBD tahun 2022 ialah 10 kasus per 100.000 penduduk.

Baca Juga: Selain Covid-19, Masyarakat Mesti Waspadai Kasus DBD yang Mulai Meningkat

Saat ini, jumlah kasus DBD di Jabar mencapai 21.208 dengan 179 kematian.