Harga Sembako Meroket, Mahasiswa RI di Inggris Diimbau Hemat

  • 17 Juli 2022 16:58:49
  • Views: 12

Mutiul Alim | Minggu, 17/07/2022 16:20 WIB

Harga

Kawasan pemerintahan Inggris (Foto: Doknet)

London, Jurnas.com - Harga kebutuhan pokok di Inggris terus merangkak naik. Minyak goreng, telur, roti, beras dan sejumlah bahan panganan mengalami rerata kenaikan harga hingga 8,5 persen.

Inflasi saat ini mencapai 9,1 persen dan merupakan yang tertinggi sejak 40 tahun lalu. Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia yang berencana melanjutkan studi di Inggris agar mencermati kondisi ini dan bijak mengelola keuangan, terutama penerima beasiswa pemerintah.

Pada bulan September, Inggris akan memasuki tahun ajaran baru, banyak mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang mempersiapkan diri berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi S1 hingga S3. Mereka harus siap mengatur uang dengan baik, sebab biaya sewa rumah, listrik, gas, dan kebutuhan pokok naik drastis, kata Gatot Subroto, Ketua Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom (Doctrine-UK) pada Minggu (17/7).

Pada April 2022, perusahaan energi yang meliputi listrik dan gas, menaikan tarif hingga 54 persen. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 1970. Tarif ini diperkirakan akan naik kembali pada Oktober 2022.

Kenaikan ini dipicu karena keluarnya Inggris dari Uni Eropa, serta akibat perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan naiknya harga bahan bakar minyak.

Gatot mengatakan, biaya visa dan asuransi kesehatan di Inggris pun naik dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya itu, sebagian besar universitas di Inggris pun menaikkan biaya pendidikan kepada mahasiswa asing.

Biaya kuliah dan biaya hidup naik, terutama yang akan berkuliah di kota besar seperti London. Jadi bagi yang kuliah dengan beasiswa harap berhemat, dan bagi mahasiswa yang kuliahnya dibiayai orang tua harus memiliki rencana finansial jangka panjang yang sangat matang, saran mahasiswa S3 University College London itu.

Yorga Permana, mahasiswa doktoral bidang Ekonomi di London School of Economics mengatakan harga sewa rumah di London naik cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan data dari UK Office of National Statistik (ONS) atau Biro Pusat Statistik Inggris yang menyebutkan harga rumah naik rerata 12,4 persen di banding tahun 2021.

Sewa perkamar saat ini di London mulai dari 650 GBP (Rp12 juta) perbulan, naik dibanding tahun lalu yang sekitar 600 GBP. Sedangkan mahasiswa yang membawa keluarga harus mencari setidaknya rumah dua kamar yang harga sewanya mulai dari 1,300 GBP (setara Rp 25 juta) perbulan ujar Yorga.

Tidak hanya di kota besar seperti London, kenaikan harga terjadi merata, termasuk di kota-kota kecil di Inggris. Di Nottingham misalnya, biaya transportasi publik juga mengalami kenaikan signifikan.

Ongkos naik kereta tram menuju kampus naik 30 persen. Jadi sebaiknya cari akomodasi di dekat kampus, atau gunakan sepeda, saran Kartika Sari, mahasiswi University of Nottingham.

Kartika, yang juga ibu empat anak, mengakui lonjakan terbesar adalah kenaikan tarif listrik dan gas. Ia mengatakan telah mendapat surat dari perusahaan energi bahwa tarif akan naik dari 1,300 GBP (Rp25 juta) pertahun menjadi 2,200 GBP (Rp 40 juta) pertahun. Dana beasiswa terkuras untuk membayar sewa rumah, biaya listrik dan gas, ungkap dia.

Gatot berharap para mahasiswa, terutama mahasiswa doktoral mengelola dana beasiswa yang diterima dengan baik. Sebab, sebagian mahasiswa doktoral Indonesia membawa keluarga, yang tentu saja terkena dampak kenaikan harga dibanding mahasiswa lajang.

Kami pun berharap pemerintah Indonesia dapat menyesuaikan dana beasiswa yang diperoleh oleh mahasiswa. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa harga-harga mengalami kenaikan cukup signifikan, tutup Gatot.

TAGS : Harga Sembako Mahasiswa Luar Negeri Inggris Inflasi Hemat

https://www.jurnas.com/artikel/120650/Harga-Sembako-Meroket-Mahasiswa-RI-di-Inggris-Diimbau-Hemat/
 
Sumber: https://www.jurnas.com/artikel/120650/Harga-Sembako-Meroket-Mahasiswa-RI-di-Inggris-Diimbau-Hemat/
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana, Visa,
topics Listrik,
products Beras, sembako,
nations Indonesia, Inggris, Rusia, Ukraina, Uni Eropa,
cities London,
transportations sepeda,
musicclubs APRIL,