PTM 50 Persen di Kota Bogor, Pengenalan Sekolah Siswa Didik Baru Dilakukan Daring

  • 17 Juli 2022 16:48:55
  • Views: 4

Dinas Pendidikan DKI Jakarta belum memutuskan kebijakan belajar tatap muka di tahun ajaran 2022. Sehingga, pada tahun ajaran ini seluruh peserta didik menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, meski kegiatan belajar masih dengan konsep PTM, namun seluruh peserta didik, tenaga pengajar, dan pihak sekolah memiliki peran yang sama untuk mencegah penularan Covid-19. Sebagaimana diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Protokol kesehatan semua sekolah sudah dikoordinasikan, diinstruksikan untuk meningkatkan berbagai fasilitas, desinfektan, cuci tangan, dibersihkan berkala, ada Satgas Covid-19 di sekolah, seperti tahun-tahun sebelumnya, ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/7/2022)

Riza menuturkan, meski status PPKM di Jakarta dan kota aglomerasinya berada di Level 1, hal tersebut tidak menjadi alasan menurunnya kedisiplinan protokol kesehatan.

Justru di saat adanya pelonggaran seperti kami sampaikan ditingkatkan protokol kesehatan, pesannya.

Sebagaimana diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Dampak dari peningkatan ini menyebabkan 11 titik di Jakarta masuk dalam status zona merah. Hal ini merujuk situs corona.jakarta.go.id yang diakses Senin (11/7) pukul 18.00 WIB.

Zona merah merupakan zona dengan risiko penularan Covid-19 tinggi, lebih dari 10 rumah terkonfirmasi positif Covid-19, langkah yang dilakukan adalah isolasi ketat, tidak boleh ada kerumunan.


https://www.liputan6.com/news/read/5016214/ptm-50-persen-di-kota-bogor-pengenalan-sekolah-siswa-didik-baru-dilakukan-daring

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/5016214/ptm-50-persen-di-kota-bogor-pengenalan-sekolah-siswa-didik-baru-dilakukan-daring
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
topics pembelajaran tatap muka (PTM), PPKM, Protokol Kesehatan, PTM,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Bogor,
cases covid-19, zona merah,