Berkaca dari Sri Langka, Megawati Wanti Indonesia soal Ancaman Krisis Pangan

  • 17 Juli 2022 16:49:13
  • Views: 11

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyerukan langkah cepat tanggap kepada Indonesia, supaya terhindar dari krisis. Hal itu disampaikan, agar kekacauan negara yang melanda Sri Lanka tidak terjadi di Indonesia.

“Kita sama-sama berharap Indonesia terhindar dari ancaman krisis pangan yang menghantui dunia, yang harus segera kita antisipasi dari saat ini, agar hal itu tidak terjadi, kata Megawati dalam pidatonya yang disampaikan lewat sebuah video saat membuka KKN Kebangsaan 2022 di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, seperti dikutip dalam siaran pers diterima, Minggu (17/7/2022).

Presiden Kelima RI ini lalu mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ancaman negara gagal karena kejatuhan perekonomian.

Megawati meyakini, kalau ekonomi itu failed atau hancur, tentu yang menjadi pikiran utama adalah dari mana akan mendapatkan bahan makanan.

“Pangan, itu menjadi sebuah pertanyaan besar dan sekiranya akan terjadi, walau tentu kita berharap hal itu tidak terjadi, sehingga dengan demikian kita sendiri harus mulai berpikir pada saat sekarang ini untuk bagaimana kita bisa menjalankan dan menghasilkan kedaulatan pangan Indonesia itu, urai Megawati.

Megawati meyakini, peran Indonesia sangatlah penting, selama perguruan tinggi juga menaruh perhatian besar terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi di bidang pangan. Maka ancaman terkait bisa dihindari.

Sebab, lanjut Megawati, Indonesia adalah negeri yang kaya dan menghasilkan sumber pangan yang sangat beragam.

Megawati mendesak, seharusnya potensi itu bisa diolah melalui sebuah kerja yang selalu tersinergi dari hulu ke hilir dengan dukungan riset sumber-sumber benih, pengembangan kemampuan produksi dan pengolahan hasil pangan, serta sistem distribusi yang berkeadilan.

“Maka Indonesia bisa hadir sebagai lumbung pangan dunia, pungkas putri Proklamator RI Soekarno itu.

Untuk diketahui, kegiatan KKN Bersama diikuti mahasiswa dari 73 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia. Secara total ada 2331 mahasiswa terlibat, yang akan ditempatkan di 100 desa di seluruh wilayah di Kalimantan Tengah.

Presiden Joko Widodo melantik Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Pemerintah akan mengalokasikan dana Rp 6,1 triliun untuk keperluan riset BRIN yang fokus pada ekonomi hijau, biru, dan digital.


https://www.liputan6.com/news/read/5016222/berkaca-dari-sri-langka-megawati-wanti-indonesia-soal-ancaman-krisis-pangan

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/5016222/berkaca-dari-sri-langka-megawati-wanti-indonesia-soal-ancaman-krisis-pangan
Tokoh







Graph

Extracted

persons joko widodo, Megawati Soekarnoputri, Soekarno,
companies ADA, Dana,
ministries BRIN,
parties PDIP,
fasums lumbung pangan,
nations Indonesia, Sri Lanka,
places DKI Jakarta, KALIMANTAN TENGAH,
cases KKN,