Muhammad bin Salman Al Saud Putra Mahkota Arab Saudi menyampaikan rencana menaikkan produksi minyak hingga maksimal 13 juta barel per hari.

Pengumuman tersebut disampaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jeddah dengan Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) lainnya yakni Mesir, Yordania, dan Irak.

“Arab Saudi tidak memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi lebih tinggi lagi, ujarnya seperti dilansir Antara Minggu (17/7/2022).

Putra mahkota itu menilai, kebijakan energi yang tidak realistis akan menyebabkan inflasi lebih tinggi.

Dia juga mendesak upaya terpadu untuk mendukung perekonomian dunia yang tengah menghadapi berbagai tantangan serius.

Dalam forum internasional tersebut, Pangeran Salman menyerukan upaya global untuk menghadapi berbagai tantangan yang disebabkan Covid-19 dan situasi geopolitik, guna mencapai pemulihan ekonomi global serta ketahanan pangan dan kesehatan.

Joe Biden menghadiri KTT tersebut pada hari terakhir kunjungan pertamanya ke Timur Tengah, sejak menjabat sebagai Presiden AS pada awal 2021.(ant/des/rid)