PALEMBANG - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Jumat (15/7/2022) mengunjungi Palembang dalam rangka kunjungan kerja ke Kodam II/Siliwangi dan menghadiri undangan membuka Kongres Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam kegiatannya ini, Prabowo banyak melayani para ibu yang meminta foto bersama dan selfie.
Di acara Kongres Fataya NU, Prabowo melayani keramaian para ibu-ibu yang meminta selfie dengan sikap santun dan menghormati wanita.
Para ibu menyerbu Prabowo saat Prabowo hendak meninggalkan tempat acara di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.
“Pak Prabowo foto dulu dong, seru para peserta Kongres Fatayat sambil mengangkat ponsel mereka.
Prabowo pun berpose menempelkan kedua telapak tangannya sambil melambatkan langkahnya.
Adapun, mereka yang mengikuti Prabowo sampai ke depan mobil. “Selfie dulu Pak Prabowo.
Prabowo pun tersenyum, melambaikan tangan, dan berpose dari dalam jendela mobilnya.
Baca juga: Prabowo Diserbu Emak-Emak di Kongres Fatayat NU: Izin Pak, Selfie!
Adapun, pada saat Prabowo menunggu pesawat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta sebelum pergi ke Palembang. Ibu-ibu para istri prajurit IKKT Pragati Wira Anggini yang mengenakan seragam kebanggaan organisasi IKKT berwarna ungu muda menunggu Prabowo di sebuah ruangan. Saat Prabowo masuk, mereka langsung berfoto bersama dengan pose formal.
Namun belum habis sampai di situ, setelah berfoto bersama dengan pose formal, para istri prajurit kembali mengajak Prabowo untuk selfie.
“Bapak boleh selfie? Sekali lagi ya Pak ya. Satu, dua, tiga, kata salah satu istri prajurit sambil mengangkat ponselnya diikuti dengan ibu-ibu yang lainnya.
“(Salam) Komandonya belum Pak. Bapak. Komandonya Pak, ujar istri prajurit yang memegang ponsel tersebut meminta Prabowo berpose dengan gaya komando.
Prabowo pun langsung mengepalkan tangannya. Namun, ternyata kepalan tangan Prabowo menghalangi wajah ibu-ibu lain yang ada di belakangnya. Prabowo pun menurunkan sedikit kepalan tangannya agar tidak menghalangi wajah ibu-ibu tersebut.
Baca juga: Buka Kongres Fatayat NU XVI, Prabowo: Emak-Emak Penentu Generasi Bangsa
