Waspada, Kasus DBD Sedang Marak di Jawa Barat, Kota Sukabumi Miliki Kasus Tertinggi

  • 16 Juli 2022 12:35:17
  • Views: 11

PIKIRAN RAKYAT - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat sedang marak. Masyarakat diimbau meningkatkan ke­siap­siagaan dengan memperkuat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik melibatkan anggota keluarga.

Berdasarkan data rutin laporan (DBD) per 8 Juli 2022, Kota Sukabumi memiliki incident rate/angka kesakitan paling tinggi di antara 27 kabupaten/kota se- Jawa Barat yaitu 180,9 kasus per 100.000 penduduk.

Posisi kedua yaitu Kota Tasikmalaya dengan angka kesakitan 162,7 kasus per 100.000 penduduk, lalu posisi ketiga ditempati Kota Bandung dengan angka kesakitan 137 per 100.000 penduduk.

Baca Juga: Barcelona dan Bayern Munchen Bersepakat, Robert Lewandowski Segera ke Camp Nou

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Me­nular dan Tidak Menular pada Dinas Kesehatan Ja­bar, Yudi Koharudin menyatakan, target nasional angka kesakitan penanggulangan DBD tahun 2022 ialah 10 kasus per 100.000 penduduk. Saat ini, jumlah kasus DBD di Jabar mencapai 21.208 dengan 179 kematian.

Menurut Yudi, lima kabupaten/kota dengan jumlah kasus tertinggi ialah Kota Bandung (3.547 kasus), Kabupaten Bandung (2.257), Kota Bekasi (1.671), Kabupaten Sumedang (1.283), dan Kota Depok (1.278).

Untuk kasus kematian tertinggi Kabupaten Bandung (26 kematian), Kota Tasikmalaya (17), Kabupaten Su­medang (13), dan 4 kabupaten/kota dengan 10 kematian yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kota Cimahi, ucapnya, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: Survei Charta Politika di 3 Daerah, Nama Erick Thohir Masuk di Cawapres Pilihan

Di Cimahi, hingga pertengahan 2022, kasus DBD men­capai 380 orang. Dinas Kesehatan Kota Cimahi me­minta warga tetap waspada terhadap DBD.


https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-015019475/waspada-kasus-dbd-sedang-marak-di-jawa-barat-kota-sukabumi-miliki-kasus-tertinggi

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-015019475/waspada-kasus-dbd-sedang-marak-di-jawa-barat-kota-sukabumi-miliki-kasus-tertinggi
Tokoh





Graph