KBRN, Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan sekolah-sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam memulai tahun ajaran baru.  

Tahun ajaran baru dengan pembelajaran tatap muka (PTM) segera dimulai pada 18 Juli 2022.

Tiga M seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun harus diterapkan secara ketat, kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Jumat (15/7/2022).

Selain itu, ia menyarankan, orang tua sebaiknya memberikan bekal kepada anaknya saat ke sekolah. Hal itu untuk menghindari penularan penyakit selain virus Covid-19.

Para orang tua ini membekali anaknya ke sekolah dengan membawa makanan yang terjamin dan higienis dengan makanan dari rumah yang sehat, sarannya. 

KPAI, lanjutnya, juga mengingatkan pentingnya kebersihan kantin-kantin sekolah. 

Kami mendorong dinas-dinas kesehatan di seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan Puskesmas dan Puskesmas bekerja sama dengan sekolah untuk mengawasi kantin-kantin agar tetap bersih dan sehat sehingga anak-anak kita terlindungi, jelasnya.

Retno meminta, orang tua dan guru untuk memberi contoh pentingnya menerapkan protokol kesehatan bagi anak-anak. 

Saya itu melihat di tempat-tempat umum orang sudah tidak patuh sama prokes karena orang dewasa mencontohkan ke anak akhirnya anaknya tidak patuh prokes. Jadi orang tua harus memberi contoh lalu guru-guru kasih contoh menerapkan prokes, sehingga menjadi teladan dan ini sesuatu yang penting, ungkapnya. 

Diketahui, Pemerintah juga telah menyesuaikan aturan pelaksanaan PTM di sekolah yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

Pada penyesuaian kali ini, penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dan capaian vaksinasi dosis lengkap (2 dosis). 

Untuk cakupan vaksinasi dihitung pada kalangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut.