RM.id  Rakyat Merdeka - Objek Vital Nasional (Obvitnas) merupakan aset negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan sebagai sumber pendapatan negara bersifat strategis. Salah satunya, PT Krakatau Steel, Tbk, di Cilegon, Banten.

Saya kira perlu menjadi perhatian serius terkait keamanan objek vital nasional dari gangguan terorisme atau pihak pihak yang berpaham radikalisme. Termasuk PT Krakatau Steel, perlu menjadi perhatian dari pihak keamanan baik Polri dan TNI, kata Sekjen Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh, Jumat (15/7).

Berita Terkait : Bikin Program KTN, BNPT Berdayakan 250 Napiter

Diingatkannya, PT Krakatau Steel merupakan bagian dari industri baja nasional. Karena itu, pihak-pihak berpaham radikalisme yang menyusup untuk mengganggu perusahaan pelat merah itu, harus diantisipasi. 

Pihak keamanan di Provinsi Banten juga perlu untuk mempertebal dan meningkatkan pengawasan dari ancaman radikalisme dan terorisme di sana.

Berita Terkait : Hari Ini Ketemu Zelensky, Jokowi Minta Perang Dengan Rusia Dihentikan

Misal, seperti di Papua yang ada PT Freeport, di Aceh dan Kalimantan dengan minyak buminya. Begitu juga di Banten, ada Krakatau Steel, tuturnya.

Akhrom mengingatkan, pengamanan objek vital nasional bukan hanya tugas TNI-Polri. Tapi juga, perlu adanya peran serta masyarakat dalam melindunginya.

Berita Terkait : Di Depan Utusan PBB Dan 30 Menlu, Jokowi Pamer Prestasi Tekan Kebakaran Hutan Dan Pengendalian Covid

Salah satu yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi dan publikasi ke masyarakat di sekitar kawasan obvitnas. Mereka harus diberitahu, bahwa objek vital nasional bagian penting dalam menggerakkan perekonomian nasional, termasuk warga negara yang berkepentingan di dalamnya.

Jadi memang penting bagi kita semua untuk menjaga obvitnas dari gangguan terorisme dan paham radikalisme. Jangan sampai obvitnas di sabotase oleh pihak pihak yang berpaham radikal dan terorisme, ingatnya lagi. ■