Khidmatnya Ritual Penjamasan Keris dan Tombak Pusaka Sunan Kudus

  • 14 Juli 2022 19:19:00
  • Views: 12

MerahPutih.com - Sebilah keris yang dikenal dengan nama keris Kiai Cinthaka serta dua buah tombak yang juga peninggalan Sunan Kudus menjalani ritual proses dijamas (disucikan) di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/4).

Upacara penjamasan dimulai sejak sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Ritual suci masyarakat setempat itu diawali dengan ziarah ke Makam Sunan Kudus yang dipimpin Kiai Saifuddin Luthfi. Lalu, petugas mengambil dan menurunkan keris Kiai Cinthaka yang berada di dalam peti yang diletakkan di bagian atas pendapa tajuk.

Baca Juga:

Sunan Kudus, Umat Hindu, dan Sapi Betina

Juru Bicara Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Deny Nur Hakim menjelaskan Jamas sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti mencuci (pusaka). Penjamasan dilakukan untuk merawat dan menjaga keris pusaka Sunan Kudus agar bebas dari karat.

Menurut Deny, upacara jamas kedua pusaka peninggalan Sunan Kudus itu memang selalu dilakukan setiap hari Kamis, yang diawali dengan ritual keagamaan dan doa bersama yang dipimpin ulama sepuh, yakni Kiai Saifuddin Luthfi.

Penjamasan keris dan tombak pada tahun ini, dilaksanakan pada hari Kamis 14 Juli 2022, kata Denny, dilansir dari Antara.

Dalam proses penjamasan tersebut benda pusaka Sunan Kudus itu pertama disiram dan dicelup dengan air rendaman merang ketan hitam. Setelah itu kemudian dibersihkan menggunakan air jeruk nipis dan bubuk warangan. Benda pusaka itu selanjutnya dijemur di atas sekam ketan hitam.

Sunan Kudus atau Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan. (Foto/metrojateng.com)

Setelah penjamasan ahli, yakni Haji Faqihuddin, keris dikembalikan ke tempat semula, yakni berada di atap bangunan tajuk, yang disediakan tempat khusus untuk penyimpanannya dengan diiringi bacaan shalawat.

Sebelum disimpan di tajuk, keris tersebut dimasukkan ke dalam peti yang sudah tersedia, kemudian dibungkus dengan kain mori berwarna putih.

Sementara dua tombak, setelah dijamas dikembalikan di tempat semula di dekat mimbar imam masjid peninggalan Sunan Kudus untuk memimpin salat berjamaah.

Usai prosesi yang berjalan khidmat tersebut, upacara dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan menu khas jajan pasar dan nasi opor ayam yang merupakan salah satu menu kesukaan Sunan Kudus. (*)

Baca Juga:

Sejarah Tari Kretek, Representasi Buruh Rokok di Kabupaten Kudus


https://merahputih.com/post/read/khidmatnya-ritual-penjamasan-keris-dan-tombak-pusaka-sunan-kudus

Sumber: https://merahputih.com/post/read/khidmatnya-ritual-penjamasan-keris-dan-tombak-pusaka-sunan-kudus
Tokoh

Graph

Extracted

religions Hindu,
topics Buruh, haji,
products keris, nasi,
places JAWA TENGAH,
cities Kudus,
animals Ayam, Sapi,