Soekarno, Presiden RI yang Tinggalkan Istana Hanya Bawa Bendera Merah Putih

  • 14 Juli 2022 05:46:23
  • Views: 6

SEORANG pemimpin negara akan menemui sejumlah tantangan dalam menjalankan kepemimpinanya. Dan tidak sedikit mereka diharuskan untuk meninggalkan istana, entah itu secara sukarela maupun terpaksa, akibat situasi politik yang terjadi.

Berikut presiden atau pemimpin yang terpaksa meninggalkan istananya dilansir beragam sumber, Rabu (13/7/2022).

1. Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa

Dunia internasional dikejutkan dengan aksi warga Sri Lanka yang berbondong-bondong memasuki Istana Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe secara paksa.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga kepada presiden dan perdana menteri yang dinilai tidak bisa mengatasi krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka. Tersebar video yang menunjukkan para warga beramai-ramai menggunakan kolam renang di rumah dinas tersebut, hingga memasuki kamar mewah presiden dan menemukan tumpukan uang yang jumlahnya mencapai belasan juta rupee.

Seperti yang diketahui, Sri Lanka mengalami krisis ekonomi berkepanjangan. Negara tersebut mempunyai utang yang banyak, inflasi, krisis pangan hingga diperparah dengan pandemi dan bencana alam. Alhasil, presiden dan perdana menteri setuju untuk mengundurkan diri. Rajapaksa mengatakan bahwa ia akan mundur pada 13 Juli 2022, namun para demonstran menuntut agar ia segera mundur.

2. Presiden Indonesia, Soekarno

 

Setelah peristiwa Pemberontakan G30S tahun 1965 dan terbitnya Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) pada 1966, kepemimpinan Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia semakin susut. Ditolaknya pidato pembelaan Soekarno yang berjudul Nawaksara oleh Sidang Umum MPRS pada 22 Juni 1966, menjadi pertanda kuat bahwa Soekarno harus meninggalkan Istana Negara.

Puncaknya, Sidang Istimewa MPRS pada 7 Maret 1967 menetapkan Soeharto sebagai Pejabat Presiden dan Soekarno tidak lagi diperkenankan memakai gelar presiden atau kepala negara. Soeharto kemudian menyuruh Soekarno untuk meninggalkan Istana sebelum 17 Agustus 1967.

Soekarno pun meninggalkan Istana Negara sebelum 16 Agustus 1967, dengan hanya memegang kertas koran yang digulung agak besar berisi bendera pusaka merah putih. Sekeluarnya dari Istana, Soekarno menjadi tahanan rumah di Batu Tulis, Bogor, kemudian berpindah ke Wisma Yaso, Jakarta. Hingga akhirnya ia meninggal dunia pada 21 Juni 1970, masih dalam status tahanan politik.

Baca selengkapnya : 4 Presiden yang Terpaksa Meninggalkan Istananya, Nomor 2 dari Indonesia

(wal)


https://nasional.okezone.com/read/2022/07/14/337/2629223/soekarno-presiden-ri-yang-tinggalkan-istana-hanya-bawa-bendera-merah-putih?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/07/14/337/2629223/soekarno-presiden-ri-yang-tinggalkan-istana-hanya-bawa-bendera-merah-putih?page=1
Tokoh





Graph

Extracted

persons Soeharto, Soekarno,
fasums Istana Negara,
products rupee,
nations Indonesia, Sri Lanka,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Bogor,