PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan kasus pelecehan seksual di daerahnya meningkat sejak tahun 2021 lalu. 

Dia mengatakan sejak Januari sampai Juli 2022 kasus pelecehan seksual di Jakarta sudah mencapai 15 kasus.

Angka ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya mencapai delapan kasus. Kemudian sempat menurun pada tahun 2021 menjadi hanya tujuh kasus.

Data ini dihimpun dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A).

Baca Juga: Ini Alasan Pemprov Jakarta Batal Pisahkan Tempat Duduk Penumpang Pria dan Wanita di Angkot

Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan P2TP2A, ujarnya usai sidak angkot tempat terjadinya pelecehan seksual yang viral di media sosial, di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 13 Juli 2022.

Untuk mengatasi kasus pelecehan seksual di Jakarta, politikus Gerindra itu menyebut Pemprov Jakarta telah menyiapkan petugas konseling. 

Meski begitu, ia tetap meminta warga Jakarta berhati-hati dan harus berani melaporkan saat mengalami peristiwa pelecehan seksual.

Baca Juga: Apa Itu Permen Pocong dan Buah Putri Salju? Istilah Barang yang Harus Dibawa Saat MPLS

Berencana Mengadakan Angkot Khusus Penumpang Perempuan