Mendes PDTT RI: Dana Desa Jaring Pengaman Sosial untuk Pemulihan Pasca Pandemi

  • 13 Juli 2022 15:15:15
  • Views: 5

TIMESINDONESIA, JAKARTADana desa berperan penting dalam menanggulangi dampak Pandemi Covid-19 pada masyarakat desa. Ketika perekonomian desa melemah akibat pandemi, dana desa merupakan stimulus keuangan paling efektif untuk menyelamatkan perekonomian dan meningkatkan konsumsi masyarakat desa.

“Dalam situasi darurat yakni selama Pandemi Covid-19, dana desa terbukti menjadi jaring pengaman sosial paling efektif untuk mencegah situasi ekstrim baik secara ekonomi, sosial, dan Kesehatan warga desa, papar Menteri Desa,  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat Konferensi Pers dan pembukaan seminar dan pelatihan revitalisasi desa wisata berbasis heritage dan ekowisata di Ubud, Bali pada Rabu (13/7/2022).

Peogram- Program jaring pengaman sosial (JPS) itu meliputi bantuan langsung tunai (BLT), Padat Karya Tunai Desa (PKTD), penanganan Covid, Ketahanan pangan dan kegiataan priortas desa lainnya. 

Hingga 12 Juli 2022 setidaknya terdapat Rp. 9.549.396.300.000 BLT dana desa yang telah digelontorkan. Selanjutnya, melalui program padat karya tunai desa (PKTD) pemerintah desa dapat menyerap tenaga kerja sekitar 567. 063 dari warga setempat.  Lalu, lebih dari 5 triliun dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan. Dengan demikian, pemulihan dari dampak pandemi melalui  jaring pengaman sosial dapat dilakukan dari hulu ke hilir.

“Dana desa selama pandemi efektif membantu keberlanjutan ekonomi warga desa melalui program BLT Dana Desa, Program Padat Karya Tunai Desa, dan ketahanan Pangan, imbuhnya. 

Adapun Dana desa yang telah terserap untuk pemulihan Covid di desa mencapai lebih dari 2 triliun. Tak hanya itu, Dana desa juga diperbolehkan untuk digunakan sebagai pendanaan kegiataan prioritas lainnya. 

“Dana desa selama pandemi juga efektif menjadi modal untuk mencegah dampak negatif dibidang Kesehatan melalui program desa aman covid 19, pendirian pos relawan desa lawan Covid-19, pendirian tempat isolasi, penyemprotan disinfektan, dan lain-lain, jlentrehnya lagi. 

Abdul Halim Iskandar juga menegaskan bahwa Dana Desa juga dapat dimanfaatkan untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Skemanya, pemerintah desa dapat mengaktifkan kembali relawan desa lawan Covid menjadi Relawan desa lawan penyakit mulut dan kuku. Secara praktis penanganannya dilakukan melalui koordinasi secara intensif dengan pemerintah kabupaten  atau dinas perternakan setempat. 

“Dalam situasi darurat PMK Hewan Ternak, Dana Desa juga bisa digunakan untuk program penyelematan ternak dan nasib peternak di desa-desa Nusantara, kata Mendes PDTT RI.(*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/418401/mendes-pdtt-ri-dana-desa-jaring-pengaman-sosial-untuk-pemulihan-pasca-pandemi

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/418401/mendes-pdtt-ri-dana-desa-jaring-pengaman-sosial-untuk-pemulihan-pasca-pandemi
Tokoh



Graph

Extracted

persons Abdul Halim Iskandar,
companies Dana, Google, Telegram,
ministries Mendes,
topics Dana desa, Jaring Pengaman Sosial,
products BLT, disinfektan,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,