PIKIRAN RAKYAT - Naiknya harga hewan kurban yang terjadi tahun ini, berimbas pada naiknya harga kulit. Tahun ini, harga kulit hewan kurban, baik kulit sapi maupun kambing, mengalami kenaikan 10 persen-15 persen dibanding tahun lalu.

Saat ini, harga kulit sapi rata-rata Rp18.000-Rp20.000 per kilogram. Harga tersebut lebih mahal dari musim kurban tahun lalu yang dijual rata-rata Rp15.000-Rp16.500 per kilogram.

Begitu pula dengan harga kulit domba dan kambing. Tahun ini rata-rata dihargai Rp40.000-Rp50.000 per lembar. Tahun lalu hanya Rp30.000-Rp35.000 per lembar, tergantung kualitas serta besar kecilnya ukuran kulit.

Walaupun harganya naik, momentum kurban bagi pengumpul kulit merupakan momentum yang paling ditunggu. Banyaknya hewan yang disembelih, membuat masyarakat yang menjual kulit hewan melonjak tajam.

 Baca Juga: Link Tes Usia Mental yang Viral di Twitter, Gratis dan Lengkap dengan Tutorial

Dengan banyaknya kulit he­wan kurban, bagi para pengumpul kulit hewan menjadi rezeki tahunan yang sa­ngat ditunggu.

Walaupun sempat ada isu PMK, ujar para pengepul kulit, penjualan kulit sapi dari masyarakat jauh lebih banyak dibanding kulit hewan jenis kambing dan domba.

Kondisi tersebut disebab­kan hampir setiap mu­sim kurb­an banyak masyarakat yang memilih sapi dibanding domba atau kambing melalui sistem aris­an.

Itu sebabnya kulit hewan yang berhasil kita kumpulkan kebanyakan atau hampir 80 persen merupakan kulit sapi. Sementara, untuk kulit domba dan kambing jumlahnya sangat sedikit, ujar Uju (32), salah seorang pengumpul kulit keliling, kepada kontri­butor PR Asep MS, Minggu 10 Juli 2022.