MerahPutih.com - Penembakan antaranggota polisi terjadi di salah satu rumah dinas pejabat Polri di perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7), pukul 17.00 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan awal mula kejadian, saat itu Brigadir J masuk ke rumah salah satu pejabat Polri. Lantas, Bharada E menegur Brigadir J.
Baca Juga
Polisi Amankan Pria 41 Tahun Diduga Penembak Mantan PM Jepang Abe
Tak disangka teguran itu langsung direspons Brigadir J dengan menembak ke Bharada E. Tembakan Brigadir J tidak mengenai tubuh Bharada E. Lalu, Bharada E membalas tembakan dan kena tubuh Brigadir J.
Akibat penembakan yang dilakukan oleh Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia, kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7).
Baca Juga
Polisi akan Kawal Iringan Jenazah Tjahjo Kumolo ke TMP Kalibata
Ramadhan mengatakan Brigadir J merupakan personel yang bertugas di Bareskrim lalu membantu tugas di Propam.
Belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam, ucapnya.
Ramadhan menyebut motif penembakan masih ditelusuri. Saat ini, kasus sedang didalami oleh Propam Mabes Polri dan Polres Jakarta Selatan.
Dia mengatakan Bharada E memang bertugas di rumah dinas tersebut. Ramadhan belum menjelaskan detail ada berapa tembakan yang mengenai Brigadir J.
Tidak ada salah paham. Yang jelas Bharada E di situ ya dalam rangka stand by memang ada di rumah dinas tersebut, ucapnya
Jenazah Brigadir J sudah dibawa ke keluarganya di Jambi dan Bharada E sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut. (Knu)
Baca Juga
Menghina DPR, Polisi, Kejaksaan dan Pemda Dipenjara 1 Tahun 6 Bulan