Anies soal Kualitas Udara DKI Jakarta Buruk: Udara, Angin Tidak Punya KTP

  • 11 Juli 2022 12:49:48
  • Views: 6

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons soal data dari situs AQ Index yang menyebut kualitas udara DKI menjadi yang terburuk di dunia pada Rabu, 15 Juni 2022.

Menurut Anies, buruknya kualitas udara di Jakarta perlu dibahas secara khusus. Dia menilai buruknya kualitas udara di DKI Jakarta tidak terlepas dari aktivitas pencemaran yang berasal dari wilayah-wilayah lain di luar Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengacu pada pantauan mobilitas warga di Jakarta. Dia menyebut beberapa minggu pada weekend sebelumnya, tidak ada aktivitas kendaraan yang tinggi di Jakarta, tapi kualitas udara tetap buruk.

Kita menemukan beberapa weekend sebelumnya juga ada kondisi di mana tingkat polusi tinggi, sementara kegiatan mobilitas sedang rendah, kata Anies di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Minggu, 10 Juli 2022.

Ini menggambarkan bahwa kondisi udara di sebuah wilayah tidak terlepas dari wilayah-wilayah yang lain karena udara angin tidak memiliki KTP yang hanya tinggal di tempat tertentu, lanjut Anies.

Anies mengatakan karena adanya pergerakan yang besar itu, dia mengajak semua pihak untuk ambil tanggung jawab mengatasi buruknya kualitas udara.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lanjut dia, akan mengambil langkah mencabut izin perusahaan apabila terbukti melakukan pencemaran udara.

Ada pergerakan yang begitu luas. Sehingga saya berharap justru kita semua ambil tanggung jawab. Kami di Jakarta, misalnya, ketika ada sebuah perusahaan yang mengotori udara, kami ambil langkah mencabut izin lingkungan hidupnya, jelas Anies.

Anies juga mengimbau seluruh perusahaan baik di dan luar Jakarta yang mengakibatkan polusi hingga ke Jakarta untuk ditindak secara tegas.

Jadi termasuk cerobong-cerobong pembangkit listrik. Pastikan bahwa tidak menghasilkan polusi udara yang mengotori dan sehingga berdampak kepada kita semua, penduduk di Jakarta dan sekitarnya, kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak terasa sudah 15 bulan Indonesia dilanda pandemi COVID-19. Banyak yang bilang selama pandemi ini, polusi udara khususnya di ibukota Jakarta berkurang. Benarkah demikian?


https://www.liputan6.com/news/read/5010655/anies-soal-kualitas-udara-dki-jakarta-buruk-udara-angin-tidak-punya-ktp

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/5010655/anies-soal-kualitas-udara-dki-jakarta-buruk-udara-angin-tidak-punya-ktp
Tokoh



Graph

Extracted

persons Anies Baswedan,
companies ADA, WhatsApp,
ministries Kemdikbud,
topics Listrik,
products KTP,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,