Mengenal Bende Becak, Gong Kecil Peninggalan Sunan Bonang

  • 11 Juli 2022 12:43:59
  • Views: 3

KBRN, Rembang: Tradisi jamasan Bende Becak di Desa Bonang, Lasem, Rembang, kembali digelar Minggu (10/7/2022) pagi. Bende Becak ini bentuknya seperti gong kecil yang merupakan peninggalan Sunan Bonang.

Konon benda ini sosok utusan dari kerajaan Majapahit yang bernama Becak. Barang ini dikirim Raja Majapahit waktu itu, Brawijaya V, sebagai jawaban atas ajakan Sunan Bonang untuk memeluk agama Islam.

Dalam surat itu Raja Brawijaya V menolak untuk memeluk Islam. Seusai menyerahkan surat kepada Sunan Bonang, Becak tidak langsung pulang. Ia menyanyikan tembang-tembang di depan kediaman Sunan Bonang.

Hal itu rupanya mengganggu Sunan Bonang dan para santri yang sedang mengaji. Selanjutnya Sunan Bonang menanyakan siapa yang menembang di luar kediaman.

Para santri kompak menjawab suara itu adalah Becak. Namun justru Sunan Bonang menjawab itu suara bende atau gong. Santri kemudian mengecek keluar dan tidak menemukan Becak. Para santri justru menemukan gong kecil, yang konon bende itu adalah Becak utusan dari Majapahit.

Bende Becak setiap setahun sekali dijamas bertepatan pada Hari Raya Idul Adha. Momen itu tak hanya dihadiri warga Kabupaten Rembang, tetapi dari berbagai daerah. Mereka datang ingin mendapatkan air bekas menjamas atau mencuci Bende Becak. Air tersebut dipercaya dapat membuat seseorang awet muda dan sembuh dari penyakit.

Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’ yang hadir menuturkan, tradisi penjamasan Bende Becak tidak sekedar mengingatkan kembali kisah Sunan Bonang. Kisah tentang penyebaran agama Islam di Desa Bonang.

Lebih dari itu jamasan Bende Becak menjadi simbol keragaman budaya di Kabupaten Rembang yang harus dilestarikan. Saya kebetulan baru kali pertama ini hadir di jamasan Bende Becak, mewakili Bupati. Ragam tradisi peninggalan Sunan Bonang ini harus dijaga karena menjadi syiar agama, tuturnya.

Tentang air jamasan bende Becak, Wabup mengingatkan semua mesti dikembalikan pada kuasa Tuhan Allah SWT. “Yang penting jangan menjurus ke syirik, karena yang menyembuhkan tetap Allah SWT, “ ujarnya.*(MCS)


https://rri.co.id/daerah/1532059/mengenal-bende-becak-gong-kecil-peninggalan-sunan-bonang?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/daerah/1532059/mengenal-bende-becak-gong-kecil-peninggalan-sunan-bonang?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh

Graph

Extracted

religions Islam,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
places JAWA TENGAH,
cities Rembang,