PIKIRAN RAKYAT - Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan China untuk membahas masalah pelunasan utang negara-negara G20.

Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengaku khawatir jika semakin banyak utang yang dimiliki, karena kemungkinan kegagalan membayar juga semakin besar.

Menurutnya, sangat penting untuk memulai kerangka kerja yang sebagian besar terhenti akibat utang yang diadopsi oleh negara-negara G20.

Baca Juga: Fresh Graduate Harus Tahu, Ini 4 Skill Dasar yang Wajib Dikuasai Jika Ingin Cepat Mendapat Pekerjaan

Ini adalah topik yang tidak bisa membuat kita berpuas diri, kata Kristalina Georgieva.

Jika kepercayaan terkikis ke titik spiral ke bawah, Anda tidak tahu di mana itu akan berakhir, tuturnya menambahkan.

Kristalina Georgieva mengatakan dia berbicara dengan Presiden Indonesia Jokowi, yang memegang kepresidenan bergilir G20 tahun ini, selama pertemuan Kelompok G7 bulan lalu di Jerman.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Bakteri, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Dia pun mendesak Jokowi mendorong pembicaraan yang lebih luas mengenai utang sebelum KTT para pemimpin G20 dihelat pada November 2022.